Berita Pacitan

Ribuan Ikan Air Tawar di Pacitan Mati Mendadak, Warga Khawatir Jika Mati Diracun

Penulis: Pramita Kusumaningrum
Editor: irwan sy
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ribuan ikan air tawar mati mendadak di salah satu sumber mata air di desa Sukodono, Kecamatan Donorojo, Pacitan.

SURYA.co.id, PACITAN - Ribuan ikan air tawar mati di salah satu sumber mata air di desa Sukodono, Kecamatan Donorojo, Pacitan, dari awal Ramadhan.

Warga menyebut ikan lele dan ikan wader terlihat mabuk, lalu mengapung, kemudian mati, dan jumlahnya dari hari ke hari terus bertambah.

“Ada kalau 3 karung. Jenis ikannya, ikan lele dan wader,” ujar ketua RT 2 Dusun Pandan, Heru Sungkowo, Rabu (29/3/2023)

Dia menjelaskan bahwa fenomena alam ini setelah sepekan.

Ramadhan pertama, dia melihat bahwa ikan belum mati tetapi dalam kondisi mabuk

“Saya kira gak bakal mati semua. Ya yang ikan mati itu saya konsumsi. Kok Jumat tambah yang mati hingga Sabtu lebih banyak yang mati,” tegasnya.

Menurutnya, dia sempat mengkonsumsi ikan yang mabuk.

Akan tetapi belum ada reaksi apapun dsri tubuhnya.

“Alhamdulillah ndak papa. Saya konsumsi waktu hari pertama ramadhan itu buat buka puasa,” terang Heru.

Dia belum bisa memastikan penyebab kematian ikan itu apa.

Akan tetapi dia tetap ketakutan jika matinya ikan karena racun.

Sementara itu saat dikonfirmasi Camat Donorojo, Sukarni, menjelaskan dengan kejadian matinya ribuan ikan di salah satu sumber mata air desa setempat tersebut pihaknya bakal malaporkan kepada dinas terkait agar dilakukan uji laboratorium.

“Baik ikan maupun air harus diambil sampelnya. Guna penelitian lebih lanjut,” jelas Sukarni.

Dia menyebutkan bahwa masyarakat ada yang mengkonsumsi ikan.

Hingga saat ini kondisinya sehat.

“Kami koordinasi lintas terkait bagaimana nanti perlu laboratorium. Imbauannya untuk warga tidak mengonsumsi ikan maupun airnya. Karena belum keluar hasil laboratorium,” pungkasnya.

Berita Terkini