SURYA.CO.ID, TRENGGALEK - Seperti siklus tahunan setiap bulan suci Ramadhan, kebersamaan masyarakat terjalin secara spontan saat berburu takjil untuk berbuka puasa, seperti yang juga terlihat di Pasar Pon Kabupaten Trenggalek.
Pasar Pon masih menjadi jujugan masyarakat Bumi Menak Sopal untuk ngabuburit sembari mencari takjil menjelang waktu Maghrib. Nampak puluhan pedagang UMKM menjajakan dagangannya di halaman Pasar Pon Trenggalek, mulai camilan, berbagai jenis minuman segar, serta aneka sayuran dan kudapan yang cocok untuk berbuka puasa.
Plt Kepala Koperasi UMKM Industri dan Perdagangan (Komindag) Trenggalek, Saniran mengatakan, pihaknya memang memfasilitasi para pedagang takjil tersebut. "Kita memfasilitasi pedagang takjil agar memanfaatkan momentum bulan Ramadhan untuk mengais rezeki di Pasar Pon. Selain diharapkan juga ikut meramaikan Pasar Pon," kata Saniran, Kamis (23/3/2023).
Saniran menyebutkan, ada 65-70 pedagang takjil yang membuka lapaknya di halaman Pasar Pon menyesuaikan ruang yang ada. "Selain tempat yang tersedia, banyak juga yang tertarik untuk berdagang di Pasar Pon. Harapannya juga bisa mendatangkan rezeki untuk pedagang (asli) Pasar Pon," lanjutnya.
Para pedagang dipersilakan membuka lapak pukul 15.00 WIB hingga usai waktu berbuka puasa. Selain itu Komindag berharap para pedagang berjualan secara rapi, indah dan menarik. "Harapannya kita gelar seperti event dan menggunakan pakaian tradisional," lanjut Saniran.
Di samping itu, Saniran berharap, para pedagang punya legalitas usaha salah satunya dengan memiliki NIB (Nomor Induk Berusaha). Jika belum, Komindag akan memberi blangko di mana para pedagang bisa membawa pulang untuk diisi di rumah. "Besok atau kapan bisa dibawa kembali sebelum Ramadhan usai," lanjutnya.
Saniran berharap pedagang tertib dan taat imbauan yang diberikan oleh Komindag karena pedagang tidak ditarik retribusi untuk membuka lapak di Pasar Pon.
"Untuk tempatnya sampai saat ini penuh, nanti kalau ada yang ingin berjualan, silakan ke kepala UPT Pasar Pon. Kami akan tampung, kalau ada yang kosong kita usahakan segera mengisi berdasarkan nomor urutnya," jelasnya.
Sementara seorang pengunjung, Desti mengaku senang dengan adanya lapak takjil di Pasar Pon karena banyak pilihan menu berbuka puasa. "Seperti saya kan karyawan, jadi tidak sempat masak. Langsung beli untuk berbuka, kemudian masuk kerja lagi," ucap Desti. *****