SURYA.CO.ID, SIDOARJO - Selain menyisakan kenangan dari kemeriahan peringatannya, Harlah 1 Abad Nahdlatul Ulama (NU) di kompleks Stadion Gelora Delta Sidoarjo juga meninggalkan sampah. Bisa dimaklumi, untuk acara sebesar itu pasti sampah yang ditinggalkan pengunjung sangat banyak, bahkan diperkirakan mencapai sekitar 600 ton selama acara digelar, Selasa (7/2/2023) lalu.
Begitu massa Nahdliyin pulang dan pengunjung pergi, ceceran sampah menggantikan pemandangan di seantero stadion dan sekitarnya. Namun Pemkab Sidoarjo bergerak cepat, Rabu (8/2/2023), yang bersama sejumlah pihak bahu-membahu melakukan pembersihan.
Pembersihan massal dilaukan selama acara hingga paska kegiatan yang melibatkan para relawan, petugas dinas kebersihan, dan sebagainya. Sehari setelah acara selesai, Pemkab Sidoarjo sampai mengerahkan sejumlah ASN untuk ikut kerja bakti. Padahal, sebelumnya juga para relawan terus bergerak.
Tidak hanya pasukan kebersihan dari Dinas Kebersihan yang terjun, para ASN di instansi sekitar GOR Sidoarjo ikut kerja bakti bersih-bersih. Ada dari BPPD, BPKAD, Dinas Penanaman Modal dan PTSP, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Dinas Sosial Sidoarjo dan Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Sidoarjo.
Saking banyaknya, sebagian sampah belum sempat terangkut. Pantauan di kompleks Stadion Gelora Delta, Rabu (8/2/2023) sore, sampah yang sudah terkumpul masih ada di sejumlah titik khususnya di kawasan tribun.
Menurut Kepala DLHK Sidoarjo, Bahrul Amig, penanganan sampah sudah dilakukan sejak persiapan resepsi puncak 1 abad NU. Semua personel dan semua armada diterjunkan. Ada 130 truk sampah yang beroperasi kemarin. Dan diperkirakan 500 sampai 600 ton sampah dihasilkan dari kegiatan tersebut.
“Sekitar 80 persennya sudah ditangani. Alhamdulillah, sudah teratasi 80 persen karena tim DLHK kerja all out sampai tuntas, hari ini harus selesai. Cuma properti support kegiatan masih ada yang belum dibongkar yang memungkinkan menjadi kendala menuntaskan pembersihan sampah. Tetapi yang terpenting timbunan sampah di fasilitas umum seperti jalan telah tertangani dengan baik," jelas Amig.
Amig mengatakan penanganan sampah kali ini tidak dilakukan sendiri. Relawan kebersihan dari berbagai unsur ikut membantunya. Ada sekitar 10.000 relawan yang kemarin ikut menjaga kebersihan GOR Sidoarjo.
“Totalnya sekitar 10.000 orang, ada dari siswa sekolah, mahasiswa, anggota Pramuka, bahkan volunteer dari KONI Sidoarjo yang mengerahkan atletnya, ditambah kemarin relawan dari pemerhati lingkungan," tandasnya. ****