Trans Semanggi Suroboyo Gantikan Bus Listrik surabaya di Koridor 3

SURYA.CO.ID | SURABAYA - Trans Semanggi Suroboyo (TSS) dijadwalkan mulai Senin (23/1/2023) menggantikan trayek Bus Listrik Surabaya di koridor 3.

Bus listrik yang melayani rute Terminal Purabaya-MERR-Kenjeran Park ini berhenti beroperasi sejak 31 Desember 2022. Bus antipolusi ini perlu penyempurnaan.

Selain menunggu pembaharuan kontrak baru antara Perum Damri dengan Kemenhub, angkutan masal masa depan itu juga perlu penyempurnaan teknis.

Terutama dari sisi kehandalan baterai. Damri Cabang Surabaya adalah operator bus listrik Surabaya.

Kabid Angkutan Dishub Surabaya Sunoto menyampaikan bahwa lima unit bus TSS yang sudah melayani penumpang yang ditinggalkan bus listrik.

"Iya mulai tadi TSS sudah memberi layanan untuk penumpang di koridor 3," terang Sunoto.

TSS adalah unit transportasi masal yang lebih dulu beroperasi melayani rute Gunung Anyar- ITS- Kenpark.

Setelah kedatangan bus listrik bantuan Kemenhub, bus listrik menyempurnakan rute hingga Terminal Purabaya.

TSS yang dari koridor 2 beroperasi di koridor 3 sehingga masyarakat yang berada di kawasan rute tersebut bisa kembali terlayani.

Bus pengganti bus listrik itu adalah bus cadangan dan bus yang operasi melayani rute koridor 2. 

Sampai saat ini bus listrik masih dalam eveluasi. Namun pihaknya masih terus berkoordinasi dengan Kemenhub agar segera mempercepat evaluasi maupun pembaruan kontrak dengan pihak operator bus listrik yaitu Damri. 

"Harapan kita semua semoga cepat segera beroperasi lagi. Namun masih banyak yang dibenahi sehingga kami mendesak operator Damri untuk segera melengkapi kekurangan bus listrik seperti charger stations, CCTV maupun aplikasi pembayaran," tutur Noto.

Sementara itu Vice Director Seduluran Bus Suroboyo (SBS) selaku operator Trans Semanggi Suroboyo, Ismuyoko memastikan Trans Semanggi Suroboyo beroperasi Senin mulai pukul 05.00-22.00 di koridor 3.  

Ia juga mengaku bus Trans Semanggi Suroboyo yang sebelumnya melayani koridor 2 yakni Lidah Wetan hingga Kejawan Putih Tambak dipastikan tidak ada kendala, karena masih ada 10 unit bus yang melayani penumpang di koridor 2. 

"Masih aman, karena masih ada 10 bus di koridor 2. Sehingga masih terpenuhi kebutuhan masyarakat,"tegasnya. Meski demikian headway (jarak antar keberangkatan) di koridor masih belum sepenuhnya stabil. "Headwaynya dengan interval kurang lebih 25 menit,"ungkap Ismuyoko. (Faiq)