Kemana Jenderal Andika Perkasa Setelah Pensiun Jadi Panglima TNI? Relawan Dukung Maju Capres 2024

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Jelang pensiun sebagai Panglima TNI, kemana Jenderal Andika Perkasa selanjutnya? akankah maju di Pilpres 2024?

SURYA.co.id - Jelang pensiun sebagai Panglima TNI, rencana Jenderal Andika Perkasa selanjutnya menjadi sorotan.

Banyak masyarakat yang mendukung Jenderal Andika Perkasa maju di Pilpres 2024.

Buktinya, kini sudah terbentuk Pendukung Andika Perkasa untuk Indonesia (Pendekar Indonesia), yang mendukung Jenderal Andika Perkasa maju sebagai Capres 2024.

Pendekar Indonesia menegaskan dukungannya agar di masa purna setelah tidak menjabat sebagai Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI), Jenderal Andika bisa terjun ke dunia politik.

"Usia beliau 58 tahun, masih tergolong produktif," kata Ketua Relawan Pendekar Indonesia Dr Hendrawan Saragi, melalui keterangan tertulis di Surabaya, Sabtu, melansir dari ANTARA.

Sebagai figur berkarisma dengan banyak keahlian, Hendrawan berharap Andika Perkasa dapat dicalonkan sebagai presiden melalui pemilihan umum (Pemilu) 2024 oleh partai politik yang mengantongi tiket 20 persen "threshold".

"Beliau pernah mengatakan di usia 58 tahun tidak akan pensiun.

Namun masih akan terus berkarir dan berkarya, menyumbangkan tenaganya untuk hal-hal yang baik kepada masyarakat," ujarnya.

 Menurut Hendrawan, Andika telah memberi contoh yang baik karena menyelesaikan tugasnya sebagai Panglima TNI terlebih dahulu untuk kemudian mengajukan aplikasi pekerjaan yang lain.

"Karena banyak pejabat yang masih menjabat tetapi sudah sibuk kampanye, sudah tidak lagi fokus menyelesaikan pekerjaan atau mandat yang diberikan oleh rakyat kepada mereka," katanya.

Sejak Oktober lalu, Pendekar Indonesia mendeklarasikan dukungan agar Andika Perkasa maju sebagai calon presiden (Capres) melalui Pemilu tahun 2024.

Hendrawan memastikan, sejak itu terus melakukan serangkaian konsolidasi di beberapa daerah.

"Kami telah melakukan pertemuan-pertemuan secara internal maupun eksternal dalam rangka menaikkan kesadaran masyarakat bahwa ada tokoh, yang selama ini kurang atau jarang diberitakan.

Tetapi ia adalah tokoh yang sangat baik untuk kita dorong sebagai Capres 2024-2029," ujarnya.

Peluang Jenderal Andika Perkasa Maju di Pilpres 2024

Sebelumnya, Peluang Jenderal Andika Perkasa maju dalam Pilpres 2024 diungkap oleh Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno.

Sosok Jenderal Andika Perkasa memang jadi sorotan jelang Pilpres 2024.

Sempat beredar isu kalau Panglima TNI itu nantinya bakal menjadi Cawapres mendampingi Anies Baswedan.

Bahkan, juga muncul gerakan yang mendukung Jenderal Andika Perkasa menjadi Capres, yakni Pendukung Andika Perkasa untuk Indonesia (Pendekar Indonesia).

Adi Prayitno mengatakan, nama Andika Perkasa telah lama disebut-sebut bakal maju di Pilpres 2024.

Hal itu karena publik menilai Andika memiliki potensi untuk menjadi RI 1.

"Saya kira sudah lama nama Panglima TNI Andika Perkasa dikaitkan dengan Pilpres 2024 ya.

Bahkan sejak 2020, 2021, Andika memang dikaitkan dengan potensinya bisa maju," kata Adi, saat dihubungi, Minggu (13/11/2022).

Seperti dilansir dari TribunJakarta.com dalam artikel 'Jenderal Andika Perkasa Bakal Maju di Pilpres 2024? Pegamat: Minimal Sebagai Cawapres'.

Kemudian, Adi menyebut, Andika berkemungkinan maju di Pilpres 2024 sebagai calon wakil presiden (cawapres).

"Minimal sebagai posisi cawapres ya," ujarnya.

Menurut Adi, kemungkinan Andika Perkasa untuk maju dalam kontestasi Pilpres 2024 semakin menguat.

Hal itu, karena nama Andika disebut-sebut bakal mendampingi calon presiden (capres) yang telah dideklarasikan Partai NasDem, Anies Baswedan.

"Belakangan ini nama Andika semakin menguat karena di-mention oleh sejumlah politisi NasDem, yang disinyalir punya potensi masuk radar mereka, untuk bisa mendampingi Anies Baswedan," kata Adi Prayitno.

Sebelumnya, masyarakat yang tergabung dalam Pendukung Andika Perkasa untuk Indonesia (Pendekar Indonesia), menyuarakan dukungannya.

Menurut Ketua Umum Pendekar Indonesia, Hendrawan Saragi, menyebut Jenderal Andika Perkasa cocok sebagai Capres karena terbukti telah mencintai masyarakat secara total dan utuh.

Pendekar Indonesia memaparkan sejumlah alasan kenapa Jenderal Andika Perkasa cocok untuk maju di pemilihan umum (Pemilu) Presiden tahun 2024.

Ketua Umum Pendekar Indonesia, Hendrawan Saragi menilai Jenderal Andika Perkasa terbukti telah mencintai masyarakat secara total dan utuh.

"Di tengah situasi bernegara yang terlihat mengkhawatirkan karena kelangkaan pemimpin panutan sebagai penerus Presiden Joko Widodo, kita bersyukur ada sosok Andika Perkasa yang menjadi cahaya bagi kita semua," katanya, Minggu petang, melansir dari ANTARA.

Perjalanan hidup Jenderal Andika Perkasa, lanjut Hendrawan, dalam keluarga maupun karir, menunjukkan sebagai pribadi yang penuh cinta.

"Sentuhan humanis sebagai prajurit dan tokoh nasional telah dirasakan dan dikagumi masyarakat secara luas.

Kita sulit untuk tidak jatuh cinta kepada sosok Andika Perkasa. Tentu kita tahu bahwa cinta adalah unsur kekuatan batiniah manusia," ujarnya.

Satu lagi, Hendrawan menyebut Jenderal Andika Perkasa adalah Panglima TNI yang tegas dan cerdas dalam mengambil kebijakan sehingga pantas disebut sebagai pemimpin.

"Kami memohon kepada beliau untuk bersedia mencalonkan diri atau dicalonkan dalam Pemilu Presiden 2024," katanya.

Diskusi daring bertajuk “Mengapa Mereka Mengasihi Ganjar Pranowo dan Mencintai Andika Perkasa itu diselenggarakan oleh Komunitas Milenial Peduli Indonesia (Kompii), Indonesia Center for Society and Culture (ICSC) dan Indodian.

Pegiat media sosial yang juga pendiri Komunitas "Ganjarist" Eko Kuntadhi dalam kesempatan itu mengungkapkan bahwa siapapun calon presiden dan wakilnya yang nanti ditetapkan sebagai pasangan dalam Pemilu 2024 akan menjadikan Provinsi Jawa Timur sebagai medan pertempuran sengit untuk mendulang suara.

"Sebagaimana kita tahu Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat ini juga disebut-sebut sedang diperebutkan untuk menjadi salah satu calon wakil presiden. Itu karena suara dari warga Jawa Timur akan sangat signifikan menentukan kemenangan calon presiden pada Pemilu 2024," ucapnya.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id

Berita Terkini