SURYA.co.id - Sosok Letda Nilam Sukma Pawening baru-baru ini jadi sorotan karena mendapat salam hormat dari ayahnya yang merupakan seorang bintara TNI AU.
Momen Sang ayah memberikan hormat kepada putrinya itu tampak dalam channel youtube TNI AD.
Nilam yang telah empat tahun menempuh pendidikan Akademi Militer (Akmil) sejak tahun 2018, akhirnya lulus dengan pangkat Letnan Dua.
Ia diketahui baru saja lulus pada awal Juli 2022 lalu.
Sang ayah yang berpangkat bintara di TNI AU, seraya memberikan hormat.
"Banyak-banyak terima kasih saya ucapkan kepada orangtua saya yang telah mendoakan saya.
Mulai dari masuk pendidikan sampai dengan sekarang, tanpa doa mereka tidak akan bisa seperti ini," kata Nilam.
Sang ayah tentu sangat bangga dengan keberhasilan yang diraih oleh Nilam.
"Tentunya yang kami rasakan saat ini adalah rasa bersyukur, Alhamdulillah.
Empat tahun akhirnya sampai juga hari ini," katanya.
Berikut video selengkapnya:
Pembawa baki bendera di istana
Nilam sebelumnya adalah Paskibraka pembawa baki untuk upacara peringatan kemerdekaan tahun 2016
Nilam Sukma bertugas mengibarkan bendera merah putih pada upacara peringatan kemerdekaan ke-71 Republik Indonesia, Rabu (17/8/2016) di Istana Merdeka, Jakarta.
Lima tahun lalu ketika ia bertugas, nama Nilam Sukma viral.
Selain karena tugasnya sebagai pembawa baki, wajah ayu Nilam Sukma juga menjadi perhatian.
Bahkan hingga sekarang, potret cantik Nilam Sukma berseragam Paskibraka masih sering bersileweran di media sosial.
Siapa sosok Nilam Sukma Pawening?
Tribunnews.com pernah berkesempatan berjumpa dan mewawancarai Nilam Sukma Pawening yang mewakili Provinsi DKI Jakarta terpilih sebagai pembawa baki berisi bendera merah putih.
SMAN 67 Jakarta merupakan asal sekolah dari Nilam.
Nilam Sukma Pawening dara asal DKI Jakarta yang terpilih menjadi anggota Paskibraka 2016 mempunyai tokoh inspiratif yang ingin ditemuinya.
Nilam berharap dengan keterlibatannya menjadi anggota Paskibraka, ia dapat bertemu Dahlan Iskan.
"Tokoh inspiratif yang pengen aku temui ya Pak Dahlan Iskan," ucap Nilam saat ditemui di lapangan PP-PON Cibubur, Kamis (10/8/2016) lalu.
Nilam merasa terinpirasi untuk lebih maju usai membaca buku berjudul Sepatu Dahlan.
"Sepatu Dahlan bukunya Pak Dahlan Iskan pernah aku baca, menginpirasi aku banget termasuk sampai ke tempat ini (menjadi Paskibraka), aku kayak pengen lebih dekat gitu sama beliau," tuturnya.
Buku Sepatu Dahlan sendiri menceritakan perjalanan seorang Dahlan Iskan kecil yang miskin di Jawa Timur.
Dahlan Iskan ingin mewujudkan impiannya mempunyai sepasang sepatu dan sepeda.
Anak Tukang Bubur Jadi perwira
Masih ingat dengan Imron Ichwani anak tukang bubur yang dulu lolos Akademi Militer atau Akmil?
Kabar terbarunya kini sudah jadi perwira TNI.
Sosok Imron Ichwani sebelumnya sempat viral karena ditanyai Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
Saat itu, ia lolos jadijadi Taruna Akmil tahun 2018.
Empat tahun berlalu, bagaimana kabar terbaru Imron Ichwani?
Melansir dari youtube TNI AD, Imron Ichwani telah lulus dan dilantik menjadi perwira TNI.
Imron mengucapkan banyak terima kasih kepada sang ayah yang telah memberinya dorongan dan doa hingga menjadi seperti sekarang.
"Berkat motivasi dari bapak, berkat dorongan dan dukungan dari bapak, alhamdulilah, sekarang Imron jadi perwira" ujarnya.
Berikut video selengkapnya:
Sebelumnya, Imron Ichwani sempat jadi sorotan saat videonya ditanyai Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, viral di media sosial.
Imron Ichwani menjadi sorotan karena latar belakang keluarganya sebagai anak tukang bubur.
Berikut rangkuman profil dan biodata Imron Ichwani dilansir dari Tribun Jabar dalam artikel 'Rezeki Imron Ichwani, Anak Tukang Bubur Jadi Taruna Akmil, Calon Jenderal yang Diwisuda Panglima TNI'
1. Membantu orangtua jualan
Sebelum menjadi prajurit taruna Akmil, Imron Ichwani kerap membantu ayahnya yang bekerja sebagai tukang bubur.
Sebelum berangkat sekolah, Imron Ichwani menyempatkan waktu untuk menyiapkan perlengkapan dan bahan dagangan untuk sang ayah.
Biasanya, Imron Ichwani kerap membantu ayahnya yang tukang bubur itu setelah salat subuh pada pukul 04.15 WIB, hingga jelang berangkat sekolah.
2. Daftar Akmil
Imron Ichwani merupakan lulusan SMA 1 Purwokerto.
Ia tertarik menjadi prajurit taruna Akmil karena mendapatkan informasi soal perekrutan taruna Akmil di sekolahnya.
Imron Ichrani yang tinggal di Jalan Cempaka, Sesa Selabaya, Kecamatan Kalimanah, Kabupaten Purbalingga pun langsung mengikuti seleksi calon taruna Akmil.
Kebetulan, Imron Ichwani memang bercita-cita sebagai TNI sejak kecil.
Ternyata tekad kuatnya itu membuahkan hasil.
Imron Ichwani bahkan lulus seleksi tingkat daerah dan tingkat pusat.
3. Ditanyai Panglima TNI
Video Imron Ichwani saat ditanyai Panglima TNI pun sempat viral di dunia maya.
Saat masa seleksi taruna Akmil itu, Imron Ichwani tak ragu menyebut ayahnya bekerja sebagai tukang bubur keliling.
"Siap dagang bubur ayam," ujar Imron Ichwani.
Mendengar pengakuan calon prajurit taruna Akmil ini, Panglima TNI Hadi Tjahjanto langsung menanyakan lebih lanjut terkait pekerjaan ayah Imron Ichwani.
Imron Ichwani pun mengaku, ayahnya kerap berjualan bubur ayam keliling menggunakan motor.
Dari video tersebut, dimuat pula cuplikan dari ayah Imron Ichwani, Sugeng Suroso.
Sugeng Suroso tampak mengendarai motor dan berhenti untuk melayani pembeli bubur ayam.
Sugeng Suroso bahkan memasak bubur ayam itu sendiri di dapurnya.
Walaupun ayahnya hanya bekerja sebagai tukang bubur ayam keliling, tak membuat Imron Ichawani malas belajar.
Ia justru berprestasi sejak di bangku sekolah.
4. Anak yang cerdas
Dari data yang diterima Tribun Jabar dari Kapendam IV/Dipenogoro, Imron adalah anak yang cerdas.
Sejak SD, ia kerap mengikuti kompetisi pada mata pelajaran matematika.
Imron Ichwani bahkan kerap mendapatkan nilai 10 saat ujian nasional matematika.
Kemampuannya dalam berhitung ini berlanjut ke bangku SMP dan SMA.
Ia kerap mengikuti lomba olimpiade tingkat daerah.
Selain jago matematika, Imron Ichwani pun aktif sebagai anggota Paskibraka.
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id