SURYA.CO.ID - Jadwal Puasa Sunnah Juni 2022 M bertepatan dengan bulan ke-11 kalender Hijriyah, yaitu bulan Dzulqa'dah.
Umat Islam yang melaksanakan Puasa Sunnah di Bulan Dzulqa'dah akan mendapatkan pahala berlipat dari Allah SWT. Diketahui Bulan Dzulqa'dah adalah satu dari empat bulan haram (asyhurul hurum).
"Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram (Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, Rajab). Itulah (ketetapan) agama yang lurus, Maka janganlah kamu Menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu". (QS At-Taubah ayat 36).
Adapun Puasa Sunnah yang dapat dikerjakan adalah Puasa Senin Kamis dan Puasa Ayyamul Bidh.
Simak ulasan lengkap jadwal puasa sunnah bulan Juni 2022 berikut niat dan keutamaanya, Dikutip dari kalender Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur:
Puasa Senin Kamis
• Kamis 2 Juni 2022 M/2 Dzulqa'dah 1443 H
• Senin 6 Juni 2022 M/6 Dzulqa'dah 1443 H
• Kamis 9 Juni 2022 M/9 Dzulqa'dah 1443 H
• Senin 13 Juni 2022 M/13 Dzulqa'dah 1443 H
• Kamis 16 Juni 2022 M/16 Dzulqa'dah 1443 H
• Senin 20 Juni 2022 M/20 Dzulqa'dah 1443 H
• Kamis 23 Juni 2022 M/23 Dzulqa'dah 1443 H
• Senin 27 Juni 2022 M/27 Dzulqa'dah 1443 H
• Kamis 30 Juni 2022 M/30 Dzulqa'dah 1443 H
Puasa Ayyamul Bidh Bulan Dzulqa'dah 1443 H
• Hari Pertama Senin, 13 Juni 2022 M/13 Dzulqa'dah 1443 H
• Hari Kedua Selasa, 14 Juni 2022 M/14 Dzulqa'dah 1443 H
• Hari Ketiga Rabu, 15 Juni 2022 M/15 Dzulqa'dah 1443 H
Niat dan Keutamaan Puasa Senin Kamis
Niat Puasa Senin Kamis masing-masing sebagai berikut:
- Niat puasa Hari Senin
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu Sauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi taa'ala
Artinya: Saya niat puasa hari Senin, sunah karena Allah ta'ala
- Niat puasa hari Kamis
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma yaumal khomiisi sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: Saya niat puasa hari Kamis, sunah karena Allah ta'ala.
Keutamaan puasa senin kamis dijelaskan dalam hadist:
1. Hari Lahir Nabi
Abu Qatadah ra menceritakan, Rasulullah SAW pernah ditanya tentang puasa pada hari Senin. Jawab Beliau:
"Hari itu saya dilahirkan, hari itu saya diutus, dan di hari itu Al Quran diturunkan kepadaku." (HR Muslim).
2. Amal diperlihatkan di hadapan Allah SWT
Salah satu keutamaan puasa adalah, mencontoh Nabi Muahmmad, Rasulullah selalu melaksanakan puasa hari Senin dan Kamis, karena di hari itu catatan amal diperlihatkan di Hadapan Allah SWT.
Rasulullah SAW bersabda, “Amal itu diperlihatkan di hadapan Allah pada hari Senin dan hari Kamis. Aku gembira sekali amalku diperlihatkan di saat aku sedang berpuasa.” HR Turmudzi dan selainnya.
3. Dibukanya Pintu Surga
"Pintu-pintu surga dibuka pada hari Senin dan Kamis. Maka diampuni dalam kedua hari itu setiap hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu pun, kecuali orang yang di antaranya dan saudaranya terdapat permusuhan. Kemudian dikatakan, lihatkah kedua orang ini hingga keduanya berdamai." (HR Al Khatib, Muslim, Abu Daud, Nasa'i, At-Tarmidzi, dan Ibnu Hibban).
Niat dan Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh
َوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى
NAWAITU SAUMA AYYAMI BIDH SUNNATAN LILLAHI TA’ALA
“Saya niat puasa pada hari-hari putih , sunnah karena Allah ta’ala.”
Sementara keutamaan puasa ayyamul bidh, dikelaskan dalam hadist sahih:
صَوْمُ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ صَوْمُ الدَّهْرِ كُلِّهِ
“Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun.” (HR Bukhari nomor 1979).