SURYA.co.id - Pihak KKB Papua baru saja kehilangan salah satu pimpinannya, seorang tokoh OPM meninggal dunia.
Dia adalah Kornelis Aikinggin, dan sosoknya pun diungkap Jubir OPM Sebby Sambom melalui sebuah video yang beredar.
Dalam video yang viral di media sosial tersebut, Sebby Sambom mengungkapkan tentang penyebab kematian sang tokoh OPM.
Menurut Sebby, kematian Kornelis Aikinggin menimbulkan tanda tanya besar di kalangan KKB Papua dan TPNPB pada umumnya.
Sebab sosok tersebut dikabarkan meninggal dunia secara tidak wajar.
Korban menghembuskan nafas terakhir setelah mengonsumsi sesuatu yang tak diketahui dari mana sumbernya.
Sebby Sambom menyebutkan bahwa sosok itu menemui ajal setelah mengonsumsi satu botol air kemasan mineral.
Seperti dilansir dari Pos Kupang dalam artikel 'TPNPB Umumkan Duka Nasional, Sosok Berjasa Bagi Papua Merdeka Ini Meninggal Dunia Secara Tidak Wajar'.
Meski mengungkapkan adanya kejanggalan tersebut, tetapi Sebby Sambom tak membeberkan secara detail tanda-tanda yang tampak dari kematian yang disebutnya sebagai hal tidak wajar itu.
Sebby Sambom menyatakan bahwa kematian itu merupakan duka nasional bagi bangsa Papua.
Pasalnya, Kornelis Aikinggin tak hanya sebagai sosok berpengaruh di TPNPB, tetapi juga punya jasa sangat besar bagi bangsa Papua.
Buah pikirannya, spiritnya juga kegigihannya dalam berjuang menentang kelaliman, sangat nyata bagi bangsa Papua.
Oleh karena itu, katanya, Kornelis pantas menjadi pahlawan nasional bangsa Papua. Apa yang telah ia berikan bagi Papua, tak terbalaskan hingga maut menjemputnya.
Sebagai tanda penghormatan terakhir bagi Kornelis, Sebby Sambom pun mengumumkan kematian itu sebagai hari perkabungan nasional.
"Bangsa Papua berduka. Salah satu tokoh terbaik TPNPB meninggal dunia. Ini duka nasional," ujar Sebby Sambom dalam video singkat yang kini viral di media sosial.
Dalam video tersebut, terlihat peti jenazah Kornelis dibaluti bendera bintang kejora.
Peti jenazah itu pun diusung oleh para pengikut setia Kornelis yang membaur bersama keluarga yang ditinggalkan.
Hingga saat ini peristiwa kematian sosok berpengaruh tersebut masih menjadi pergunjingan warga Papua.
Warga juga masih bertanya-tanya, ada apakah gerangan sehingga sosok tersebut tiba-tiba meninggal dunia secara tidak wajar?
Mereka pun mempertanyakan sterilnya keamanan yang mengawal Kornelis. Sebab sosok tersebut meninggal dunia bukan karena diterjang peluru.
Viral KKB Papua Nekat Serang Pos Penjagaan Gereja
Sebelumnya, sebuah video yang merekam detik-detik KKB Papua nekat menyerang pos penjagaan gereja di Kabupaten Pegunungan Bintang, viral di media sosial.
Penyerangan tersebut ternyata dilakukan oleh KKB Papua Ngalum Kupel, yang dipimpin oleh Lamek Taplo.
Sosok Lamek Taplo sudah cukup terkenal menebar aksi teror.
Video tersebut diunggah akun YouTube Bin Dumky pada Kamis (5/5/2022).
Terlihat dua anggota KKB Papua mengendap-endap membawa senjata api.
Mereka berjalan pelan dan bersembunyi di balik sebuah bangunan berdinding papan.
Tak beberapa lama, dua anggota KKB Papua itu tiba-tiba bergerak maju.
Mereka kemudian mengarahkan senjata laras panjang ke sebuah pos penjagaan.
Suara tembakan pun terdengar disusul terjatuhnya dua orang di pos penjagaan tersebut.
Seperti dilansir dari Tribun Palu dalam artikel '2 Anggota KKB Papua Terekam Serbu Pos Penjagaan Gereja, Nekat Menembak dari Jarak Dekat!'.
Anggota KKB Papua kemudian terus menembakan senjata mereka ke berbagai arah.
Setelah puas melancarkan aksinya, KKB Papua kemudian berlari menuju semak belukar.
Mereka terus berlari hingga terlihat beberapa kali terjatuh.
Dalam video itu, terlihat pula tiga anggota KKB Papua memberikan sebuah laporan.
Salah satu pria dalam video itu menyampaikan tempat dan waktu penyerangan.
Pria itu menyebut, aksi penyerangan dalam video terjadi pada Minggu (1/5/2022) di Pegunungan Bintang.
Ia menyebut, penyerangan itu dilakukan terhadap prajurit TNI-Polri yang bertugas di pos penjagaan gereja.
Adapun pada tanggal yang disebutkan, KKB Papua memang melakukan aksi serangan di sebuah gereja di ampung Apmisibil, Distrik Okbibab.
Sosok pimpinannya
Diketahui, KKB Papua melancarkan serangan ke Gereja di Kampung Apmisibil, Distrik Okbibab, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua pada Minggu (1/5/2022).
Akibatnya, Bripda Vanny Putra Perdana, anggota Satgas Preventif Damai Cartenz kena tembak di pinggang kiri.
Sementara anggota Satgas Kodim Yonif 431/SSP, Pratu Willy Jhon Basanez tertembak di bagian kaki.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal menyebut, penyerangan diduga dilakukan KKB Papua Ngalum Kupel.
Selama ini KKB Papua Ngalum Kupel dipimpin oleh Lamek Taplo.
Lamek Taplo mungkin tak setenar pimpinan KKB Papua lainnya seperti Egianus Kogoya atau bahkan Goliath Tabuni.
Lamek Taplo memiliki nama lengkap Lamek Alipky Taplo.
Ia menjabat sebagai Panglima Komando Daerah Pertahanan TPNPB Ngalum Gupel.
Namanya pertama kali mencuat saat ia mengklaim telah menembak jatuh helikopter M 17 milik TNI yang ditemukan di daerah Pegunungan Papua pada Febuari 2020 lalu
Dalam laporannya, Lamek Taplo mengatakan mereka bertanggungjawab atas jatuhnya helikopter tersebut.
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id