Berita Malang Raya

Ayu Wanita Yatim Piatu di Malang Dibunuh, Diduga Diperkosa, Kausnya Tersingkap dan Celana Melorot

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Setia Nurmiati (21) yang biasa dipanggil Ayu semasa hidup. Petugas saat melakukan olah TKP.

SURYA.CO.ID I MALANG - Kematian Setia Nurmiati (21) asal RT 6/RW 1 Dusun Lemah Duwur, Desa Sitirejo, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang sangat tragis, Selasa (23/3/2021).

Wanita cantik yang biasa dipanggil Ayu sebelum dihabisi pelaku diduga diperkosa terlebih dahulu.

Namun dimana perbuatan tersebut dilakukan, petugas Polsek Pakisaji, Polresta Malang masih mencoba menguak.

Pelaku juga menusukkan senjata tajam diduga pisau penghabisan ke perut korban hingga tembus lambung.

Kematian korban ditengarai akibat kehabisan darah.

Wanita muda itu ditemukan tewas di semak-semak pinggir jalan Raya Pepen Pakisaji, Kabupaten Malang.

Kapolsek Pakisaji, AKP Edi Purnama, menjelaskan korban saat ditemukan kondisinya setengah telanjang.

Petugas saat melakukan olah TKP, kaus lengan pendek warna hitam tersingkap hingga bagian dada.

Sedang celana jeans korban melorot sampai paha.

"Jadi dia setengah telanjang. Kondisi baju terbuka hingga bagian dada. Sedangkan celananya melorot ke bawah," ujar AKP Edi saat dikonfirmasi.

Kapolsek, menjelaskan korban diduga punya konflik hubungan asmara. Ia menerangkan dirinya telah memeriksa sejumlah saksi.

Terkait adanya luka di tubuh korban, Edi belum bisa memastikan secara gamblang penyebab luka tersebut.

Jasad gadis pemandu lagu saat ditemukan di semak-semak pinggir jalan Raya Pepen Pakisaji, Kabupaten Malang pada Selasa (23/3/2021). Tampak sejumlah anggota polisi sedang melakukan olah TKP. (Kolase SURYA.co.id/Erwin Wicaksono)

"Kalau luka tusuk itu dugaan. Karena diduga ada juga ada tulang rusuk yang patah. Lukanya kena debu jadi samar-samar. Masih dugaan semua. Saya tadi fokus evakuasi jenazah," beber Edi.

Namun, untuk kematian korban tersebut, polisi masih melakukan pendalaman, apakah korban dibunuh, diracuni atau disebabkan karena hal lain.

"Intinya ini masih dugaan. Kami masih melakukan pendalaman. Karena untuk memastikan kami juga menunggu hasil otopsi dari rumah sakit," ucapnya.

Halaman
1234

Berita Terkini