Pengakuan Prajurit TNI AD yang Batal Diberangkatkan Jenderal Andika Perkasa, Begini Kondisi Anaknya
Berikut Pengakuan Kopda Akhid dan Koptu Joko, 2 Prajurit TNI AD yang Batal Diberangkatkan Jenderal Andika Perkasa. Kondisi Anaknya Memprihatinkan.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
SURYA.co.id - Dua prajurit TNI AD yang batal diberangkatkan Jenderal Andika Perkasa, Kopda Akhid dan Koptu Joko baru-baru ini memberikan sejumlah pengakuan.
Seperti diketahui, Jenderal Andika Perkasa batal memberangkatkan mereka bela negara ke Papua karena memiliki anak berkebutuhan khusus.
Melansir dari video di channel youtube TNI AD, Kopda Akhid dan Koptu Joko memberi pengakuan tentang kondisi anak mereka.
• Biodata Brigjen TNI Dewi Puspitorini yang Dilantik Jenderal Andika Perkasa Jadi Dirprofnarkes RSPAD
Anak Kopda Akhid bernama Syakira Bilqis mengalami lumpuh otak.
Sedangkan anak Koptu Joko bernama Keila mengalami kelainan sejak lahir.
Berikut rangkuman pengakuan mereka:
1. Pertumbuhan Syakira lambat
Kopda Akhid mengatakan bahwa perkembangan putrinya mulai lambat sejak umur 8 bulan.
"Ini sejak umur 8 bulan perkembangannya mulai lambat.
Sebetulnya sudah bisa tengkurap tapi sejak 8 bulan itu perkembangannya mulai menurun" ujar Kopda Akhid.
"Jadi memang dia perkembangan otaknya ada pengapuran otak" tambah istri Kopda Akhid.
2. Tetap utamakan tugas negara
Meski demikian, Kopda Akhid ternyata masih mengutamakan tugasnya sebagai prajurit TNI.
Menurut Kopda Akhid, tugas negara adalah yang utama dan urusan keluarga bisa dibilang nomor dua.