Virus Corona di Gresik

Pimpin Apel Dinas Kesehatan dan Dinas Pertanian, Ini Pesan Bupati Gresik Sambari Halim Radianto

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Gresik Sambari Halim Radianto memimpin apel dua dinas sekaligus di kantor Bupati Gresik, Senin (21/9/2020).

SURYA.CO.ID, GRESIK - Bupati Gresik Sambari Halim Radianto memimpin apel Dinas Kesehatan Gresik dan Dinas Pertanian Gresik di Kantor Pemkab Gresik, Senin (21/9/2020).

Bupati yang didampingi Kepala BKD Gresik Nadlif ini meminta pegawai di dua dinas tersebut serius dalam melaksanakan tugasnya.

“Dinas Kesehatan harus bekerja keras untuk terus menerus memperbaiki keadaan ini agar pencegahan Covid 19 di Gresik bisa lebih baik,” tegas Sambari.

Bila saat ini sudah menunjukkan peningkatan jumlah kesembuhan, maka ke depan bisa lebih baik lagi.

Dokter dan para tenaga kesehatan harus jadi contoh terdepan dalam disiplin peningkatan penegakan Protokol Kesehatan.

“Selain menjadi contoh, nakes juga harus mensosialisasikan terus menerus dan menyadarkan masyarakat untuk melaksanakan protokol Kesehatan,” tegasnya kepada Kepala Dinas Kesehatan Syaifudin Ghozali yang ikut mendampingi.

Untuk Dinas Pertanian, Bupati meminta agar Dinas Pertanian harus lebih mengembangkan pertanian di pekarangan rumah dan lahan kosong.

Saat memimpin apel sebelumnya, Sambari pernah menantang para pegawai Dinas Pertanian untuk mengembangkan pertanian di lahan kosong dan lingkungan rumah masing-masing.

Bahkan saat itu Sambari meminta para karyawan dinas Pertanian untuk kreatif bertanam sayur dan buah dengan hidroponik.

“Ayo siapa yang sudah melaksanakan, dengan bukti foto. Akan saya kasih hadiah sekarang," ucapnya.

Menanggapi keadaan pertanian di mana banyak petani mengeluhkan langkanya pupuk bersubsidi, Bupati meminta agar Dinas Pertanian bekerja lebih keras lagi.

Menurut Bupati, dari sisi alokasi pupuk urea bersubsidi dan kebutuhan petani di Kabupaten Gresik tidak seimbang.

Alokasi pupuk urea bersubsidi sebesar 22 ribu ton, sedangkan kebutuhannya mencapai 34 ribu ton.

“Saya berharap Dinas Pertanian untuk bekerja keras mencari solusi yang penting dunia pertanian ini bisa sejahtera,”tandas Sambari.

Meski perkembangan Covid-19 di Gresik menunjukkan grafik yang sangat baik dengan semakin tingginya tingkat kesembuhan, namun Kepala BKD Nadlif pada kesempatan itu menekankan seluruh ASN Gresik untuk terus melaksanakan protokol kesehatan seiring belum ditemukan Vaksin dan obat Covid-19.

“Sesuai perintah Bupati, Pemkab Gresik akan lebih selektif mengijinkan ASN berkegiatan di luar kota terutama di zona merah. Tak hanya kegiatan Dinas, kegiatan pribadipun kami tetap melarang dan memberlakukan rapid test bagi ASN yang datang dari luar kota," pungkas Nadlif.

Berita Terkini