SURYA.CO.ID, GRESIK - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gresik menggelar rapid test massal, usai satu orang stafnya meninggal terkonfirmasi positif Covid-19. Hasil dari rapid test massal itu, satu orang ditemukan reaktif.
"Ada 70 orang yang kita rapid tes hari ini. Satu orang hasil rapidnya reaktif," kata Kepala Dinas Kesehatan Gresik, drg Saifudin Ghozali, Jumat (26/6/2020).
Menurutnya rapid test massal ini sebagai upaya untuk mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19 di lingkungan Dinkes Gresik.
Pihaknya, lanjut Ghozali, langsung meminta pegawai dinkes yang hasil rapid test-nya reaktif itu untuk melakukan karantina mandiri di rumah. Mengurangi interaksi dengan banyak orang terlebih dahulu.
"Dalam waktu dekat kami jadwalkan tes swab," kata Ghozali.
Setelah hasil swab keluar, barulah menentukan langkah apa yang diambil.
Yang jelas, saat satu staf Dinkes yang meninggal kemarin terkonfirmasi positif Covid-19, Ghozali menyebutkan, jika para pegawainya mengalami syok kemarin.
Guna menciptakan ketenangan pihaknya menerapkan Work From Home (WFH) bagi staf Dinkes.
"WFH selama 14 hari," pungkasnya.