Persebaya Surabaya

Bonek Hijrah Bantu Warga Terdampak Covid-19 Lewat Program Bonek Wani Gemes

Penulis: Khairul Amin
Editor: Titis Jati Permata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perwakilan Bonek Hijrah menyalurkan donasi pada masyarakat terdampak covid-19

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Peduli warga terdampak pandemi Covid-19, kelompok suporter Persebaya, Bonek Hijrah gencar menggalakkan program berbagi pada sesama lewat program Bonek Wani Gemes (GErakan MEmbagi Sembako).

Pendiri Bonek Hijrah, Achmad Danang Ramdani menyampaikan, gerakan berbagi ini bukan yang pertama.

"Musim lalu kami bikin gerakan buka bersama di Masjid GBT," terang pria akrab disapa Dani itu, dikutip dari laman resmi Persebaya Surabaya, Minggu (10/5/2020).

"Karena sekarang ada Corona maka selama bulan Ramadan ini kami menggelar program Wani Berbagi, yang salah satunya membagikan parsel sembako," tambahnya.

Dijelaskan Dani, program ini tidak hanya menyasar fakir miskin, janda, anak yatim dan guru mengaji yang terdampak.

Bonek maupun Bonita yang dirumahkan atau diberhentikan dari pekerjaannya juga masuk di dalamnya.

Agar tak salah sasaran, sejak awal bulan Mei lalu Bonek Hijrah mengajak Bonek-Bonita mendaftarkan dirinya, tetangga, saudara atau siapapun yang kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Bermodal daftar itu, komunitas yang memiliki basecamp di jalan Krukah, Surabaya ini selanjutnya terjun langsung ke lokasi yang sudah diberikan untuk menyalurkan bantuan.

Donasi sengaja disalurkan dengan sistem door to door untuk menghindari antrean maupun penumpukan massa saat pembagian bantuan.

"Kami mengajak dulur-dulur untuk peka dengan keadaan sekitarnya. Harapannya tidak ada berita saudara kita kelaparan akibat wabah ini," harap Dani.

Hingga hari ini, sudah terdapat ratusan nama penerima bantuan.

Dani bersyukur karena banyaknya penerima bantuan juga dibarengi dengan antusiasme masyarakat untuk ikut berdonasi.

Termasuk juga bantuan dari keluarga besar Dahlan Iskan melalui komisaris PT Persebaya Indonesia, Isna Iskan.

"Bantuan beliau-beliau sangat berguna untuk pecinta Persebaya yang sedang kesusahan dan sebagai bukti bahwa kita tidak berjuang sendirian," tegas Dani.

Direncanakan, program ini masih akan berlangsung hingga akhir bulan Ramadan.

Halaman
12

Berita Terkini