Pemkot Surabaya

Terungkap, Alasan Walikota Risma Sujud hingga Menangis di Hadapan Para Undangan

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengaku perhatian terhadap masa depan anak-anak Surabaya, termasuk anak putus sekolah.

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Parmin
surya.co.id/yusron naufal putra
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat sujud di hadapan undangan, Kamis (2/1/2020). 

SURYA.co.id | SURABAYA - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengaku perhatian  terhadap masa depan anak-anak Surabaya, termasuk anak putus sekolah.

Risma merasa dirinya berutang jika belum dapat menyelesaikan persoalan itu di sisa jabatannya.

"Saya ngerasa saya punya hutang, selesai Wali Kota saya gak bisa menyelesaikan anak-anak ini," kata Risma di hadapan para pengusaha yang diundang di Balaikota, Kamis (2/1/2010).

Dirinya pun bersyukur Pemkot bekerjasama dengan Astra Grup Surabaya dalam memberikan program magang kepada ratusan anak Surabaya yang putus sekolah itu.

Risma senang, sebab, program magang itu akan membantu membentuk dan meningkatkan skill mereka.

Pasalnya, ratusan anak yang putus sekolah tersebut akan menjalani magang kerja dalam perusahaan ternama itu.

Dalam waktu yang sudah ditentukan, anak-anak yang magang itu pun, nantinya mendapat sertifikat sebagai bukti.

Dengan begitu, dirinya yakin ratusan anak Surabaya itu juga akan diperhitungkan dalam dunia kerja.

Bahkan, bukan hal mustahil bisa direkrut langsung dalam perusahaan tersebut.

Dalam kesempatan itu, Risma sampai bersujud dan berurai air mata lantaran terharu apa yang menjadi keinginannya terwujud.

Meski tengah sambutan dari atas podium, Risma melakukan itu sebagai bentuk terimakasih dirinya.

Risma bahkan mengaku rela nyemplung sungai jika diperlukan.

"Saya tidak akan pedulikan. Bagi saya, mereka (anak-anak Surabaya) lebih berharga," ujar Risma.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved