SURYA.co.id - Ada cerita unik saat TNI melancarkan Operasi Seroja di Timor Timur (sekarang Timor Leste), terutama aksi heroik mereka saat berhadapan dengan Fretilin.
Cepak dan rapih mungkin selalu jadi ciri khas rambut prajurit TNI, namun beda halnya pada saat prajurit-prajurit itu dikirimkan dalam operasi di Timor Timur.
Terlebih bila anggota TNI tersebut merupakan satuan pasukan khusus yang sering turun ke misi-misi berbahaya dan rahasia.
Sehingga penampilan mereka pun dirombak dengan rambut gondrong dan pakaian seadanya.
Terkadang hal itu membuat orang awam susah membedakannya dengan anggota pemberontak bila terjadi sebuah konflik.
Misalnya saja saat konflik di Timor Timur (Timor Leste).
• Vanessa Angel Hamil? Terungkap Alasan Dia Mau Bunuh Diri, Kapolda Jatim Tak Akan Istimewakan
Cara Mudah Mengetahui Shio Anda, Lengkap dengan Sifat & Karaktermu dan Ramalan Tiap Shio
UCAPAN 'ALLAH' Terakhir dari Soekarno (Bung Karno) Tandai Detik-Detik Wafat Sang Proklamator
8 Jenderal TNI Dibunuh, Soeharto Nyaris Tewas Minum Racun Tikus. Tommy Soeharto Penyelamatnya
Safeea Putri Ahmad Dhani Histeris Minta Ayahnya Pulang, Prabowo Datangi Rumah Mulan Jameela
2 Pelajar SMA Berhubungan Intim di Tempat Terbuka Tersebar di WhatsApp (WA), Pemeran Terlacak
Pasukan pemberontak yang bernama Fretilin, sangat identik dengan rambut gondrong dan dan pakaian seadanya.
• Kisah Prajurit Kopassus & Kostrad Selamatkan 26 Peneliti yang Disandera OPM Pimpinan Kelly Kwalik
• Satgultor 81 Kopassus, Pasukan yang Diam-diam Diturunkan Memburu Egianus Kogoya & KKSB Papua
• Kronologi KKB Papua Tembak Tukang Ojek hingga Tewas di Puncak Jaya, Peluru Menembus Lehernya
Hal itu pun dilakukan oleh pihak TNI demi mampu menyusup dan tak dicurigai oleh para pemberontak itu.
Seperti dikutip dari buku 'INFANTERI The Backbone of the Army' karya Priyono, kisah unik datang dari seorang Sersan Mayor bernama Mursihadi
Mursihadi yang merupakan seorang pensiunan TNI dari Detasemen Kesehatan Wilayah (Denkesyah) Korem 074 Warasratama, Surakarta, mengalami kisah unik saat bertugas di Timor Timur pada awal Operasi Seroja 1975.
Seperti kebanyakan anggota TNI yang ditugaskan di Timor Timur, Mursihadi juga berambut gondrong.
• Tukang Ojek Dikira Intel, Anggota OPM Akui Jadi Pelaku Penembakan Sugeng di Puncak Jaya Papua
Suatu hari dirinya mendapat tugas untuk mencari tambahan makanan.
Ia kemudian masuk hutan sekadar mencari dedaunan atau berburu binatang, untuk dapat diambil dagingnya.
Saat asik mencari dan berburu, tiba-tiba muncul seseorang berpenampilan serupa, gondrong dan menenteng senjata.
Begitu lama Mursihadi dan orang tersebut saling mengamati satu sama lain
Setelah sekian lama mengamati, dirinya baru tersadar bahwa ternyata orang tersebut bukanlah rekannya.
Seseorang dengan tampilan gondrong di hadapannya itu merupakan anggota Fretilin, yang diduga sedang mencari bahan makanan juga.
Tak ingin ditembak duluan, Mursihadi kemudian berhasil menembak mati Si Fretilin gondrong dalam kontak tembak yang berlangsung singkat.
Namun, lain halnya jika anggota Fretilin yang berpenampilan gondrong menyamar sebagai prajurit TNI.
Hal tersebut dapat berakibat fatal.
Seperti kasus penghadangan truk yang berisi polisi yang mengamankan Pemilihan Umum 1997 di daerah Sektor Timur.
Truk yang sedang melintasi perbukitan di Kecamatan Quelicai, tiba-tiba dihentikan seseorang yang berpakaian loreng TNI. Sopir yang terkejut langsung menginjak rem.
Mendadak orang yang disangka teman tersebut melemparkan granat, tepat di bagian bak truk yang berisi pasukan serta persediaan bensin.
Akibatnya truk meledak hebat, kobaran api segera melahap truk seisinya.
Selain truk terbakar dan hancur sangat parah, seluruh penumpangnya juga tewas terpanggang.
Karena itu dikemudian hari muncul anjuran, agar tiap anggota TNI harus selalu merapikan penampilan.
Karena perbedaan yang terlalu tipis antara anggota Fretilin dan anggota TNI dapat berakibat fatal.
• Mantan Pacar Vanessa Angel Masih Buron, KPU Akan Coret Nama Mandala Shoji dari Daftar Caleg
• Sempat Dijenguk Annisa Pohan, Kondisi Shakira Anak Denada Kini Sudah Diizinkan Sekolah Khusus
• Sikap Amido Balde Dikerubuti Ratusan Bonek dan Penilian Kualitas Pemain Persebaya Surabaya
Prajurit Kopassus Hadapi Ratusan Pemberontak Fretilin
Dari sekian banyak jejak perjuangan mereka, ada jejak seorang anggota Kopassus melegenda dan menjadi sejarah.
Ia adalah Pratu Suparlan, satu di antara anggota Kopassus yang mengorbankan nyawanya saat menjalankan misi.
Dilansir dari laman kopassus.mil.id, kisah heroik ini terjadi di medan perang, di wilayah Timor Timur, atau sekarang bernama Timor Leste.
Peristiwa yang terjadi pada 9 Januari 1983 ini, menjadikan Pratu Suparlan seorang yang sangat diingat.
Kala itu, ia bersama timnya tengah berpatroli di wilayah Timor Timur.
Di bawah pimpinan Letnan Poniman Dasuki, Pratu Suparlan dan anggota lainnya berpatroli di garis rawan musuh, yakni di pedalaman hutan bumi Lorosae.
Lokasi tersebut dikenal sebagai tempat bermukimnya para pengacau alias pemberontak bengis, yang dijuluki Fretilin si 'krebo hutan'.
Seperti membangunkan macan yang tertidur, satu unit anggota Kopassus ini pun dicegat oleh gerombolan pengacau.
300 orang Fretilin membawa senjata, disertai senapan serbu, dan pelontar granat.
Maka terjadilah pertempuran sengit antara Kopassus dengan Fretilin.
Jumlah anggota Kopassus yang kalah banyak dari para pengacau itu, membuat mereka kerepotan.
Ditambah lagi, cuaca ekstrem melanda di tengah sengitnya baku tembak.
Dihujani dengan tembakan yang membabibuta, semakin membuat anggota Kopassus semakin terdesak.
Parahnya lagi, mereka sudah terjepit karena di belakangnya terdapat jurang curam.
Sebanyak tujuh anggota Kopassus pun berguguran terkena serangan.
Terpaksa Letnan Poniman pun memberi perintah untuk mundur.
Melihat kondisi medannya, mereka hanya memiliki satu jalan keluar, yakni melalui celah bukit yang ada di sekitar mereka.
Sayangnya, kepungan Fretilin yang terus mendesak itu dinilai tak memungkinkan untuk pelarian mereka.
Akhirnya, Pratu Suparlan pun turun tangan.
Pratu Suparlan menawarkan diri untuk menahan serangan Fretilin.
Sementara anggota Kopassus lainnya berlarian berlindung menuju bukit.
Pratu Suparlan maju menghadapi para pemberontak ganas itu seorang diri.
Ia hanya bermodalkan senapan milik rekannya yang sudah terkapar tak bernyawa.
Penuh kepercayaan diri, Pratu Suparlan pun menyerang ratusan Fretilin itu.
Sehebat apapun tembakan Pratu Suparlan, tak akan mampu menahan ribuan peluru yang menghujaninya.
Tubuhnya pun banyak tertembus timah panas yang ditembakkan para pemberontak.
Saking banyaknya terkena tembakan, membuat Pratu Suparlan tak bisa berdiri tegak.
Walaupun mencoba membalas tembakan menggunakan senapan di tangannya, Pratu Suparlan sudah tak sanggup melawan banyak.
Di antara hidup dan matinya Pratu Suparlan yang penuh luka ini, Fretilin malah terus menghujaninya dengan tembakan.
Di detik-detik terakhir sisa tenaganya, Pratu Suparlan pun melakukan tindakan yang tak terduga.
Ternyata masih ada satu senjata pamungkas di dalam kantong seragamnya.
Pratu Suparlan merogoh sebuah granat lalu menarik pemicunya dan dengan berani melompat di antara para Fretilin itu, sambil mengucap takbir.
Ledakan granat ini telah memborbardir puluhan Fretilin.
Sebanyak 83 Fretilin menjadi korban, bersama Pratu Suparlan.
Setelah ledakan granat itu, bala bantuan pun datang.
Ratusan Fretilin yang masih tersisa pun berhamburan diserang oleh bala bantuan TNI.
Pasukan bantuan menemukan puluhan prajurit yang gugur dari kedua belah pihak dalam pertempuran tersebut
Diantaranya adalah 7 (tujuh) orang Unit Pratu Suparlan.
Mayat Pratu Suparlan ditemukan tidak utuh tidak utuh lagi
Dari pihak Fretilin kehilangan 83 orang pasukannya, dan sisanya ditangkap hidup-hidup.
• VIRAL HP (Ponsel) Meledak dan Robek Wajah Pegawai Pemprov Riau, Ini Kronologi dan Videonya
• Kuota SNMPTN 2019 Dua PTN di Surabaya, Cek Program Studi Pilihanmu di Sini
• Pengakuan Tetangga Puput Nastiti Devi saat Ahok BTP Datang ke Rumah Calon Mertua Jelang Pernikahan
• Putra Sulung Ahok BTP Bocorkan Keahlian Veronica Tan Sebenarnya, Jauh dari Urusan Memasak
• TES KEPRIBADIAN - 4 Macam Garis di Pergelangan Bisa Ungkap Arti Misteri Hidup, Segera Cek Tanganmu