SURYA.co.id | - Dinding rumah di kawasan RT 3 RW 9 Bubutan, Surabaya tampak warna warni. Mulai dari goresan doodle hingga lukisan pemandangan dan kartun terpampang di setiap dinding lebar meskipun ruas gang kampung ini sempit.
Pemandangan ini merupakan hal yang baru bagi warga, pasalnya kawasan asrama polisi ini baru empat bulan mulai dihias. Secara gotong royong dengan bantuan karang taruna yang bisa melukis, setiap sudut kampung bisa jadi pojok berswafoto.
Tomy Maspaitella (39), salah satu anggota karang taruna yang menggambar lebih dari 10 lukisan di dinding rumah warga. Menyesuaikan permintaan ibu-ibu di kampungnya, Tommy mengerjakan berbagai gambar.
Mulai dari tokoh kartun Frozen, Mickey dan Minnie Mouse terpampang di temnok halaman rumah warga.
"Kalau gambar lukisna dna kartun saya pakai contoh gambar, kalau doodle saya cukup bikin pola yang mewarnai ibu-ibu,"urai pria yang sedang menikmati liburannya ini.
Tomy mengungkapkan sudah tidak asing dengan desain dan gambar, karena selama ini ia bekerja mendesain di Jakarta.
Iapun memperhatikan detail gradasi warna dan jenis cat yang digunakan. Sehingga gambar-gambat di kampungnya tetap bertahan meskipun terkena panas dan hujan.
"Ada yang pakai semprotan, ada yang pakai cat minyak bahkan cat tembok biasa. Lihat lokasi melukisnya,"urainya.
Karena sedang liburan, ia mengungkapkan biasa menggambar di malam hari sambil bercengkrama dengan bapak-bapak polisi yang sudah pulang dinas.
Lukisan terlama yang ia buat bahkan menghabiskan waktu dua minggu. Ia juga melukis pada satu sisi dinding penuh rumah warga.
Ada juga tokoh putri dalam film yang disukai anak-anak. Seekor kucing, hiasan jendela, sampai warna-warni luar angkasa membuat warga menjadi betah.
"Ini kampung saya, kalau nyaman dan bersih pastinya juga senang,"urainya.
Tomy tak sendiri, anggota karang taruna lain juga kerap membantunya mewarnai hasil lukisannya. Sehingga ada rasa memiliki lukisan di dinding-dinding kampung tersebut.
Ketua RW 9 Bubutan, Warsikin mengungkapkan keasyikan Tomy dalam menggambar ini kemudian juga menular ke warga lain. Bahkan salah satu warga yang juga anggota kepolisian mulai menggambar di halaman rumahnya.
"Jadi nulari buat ikutan gambar dan ikutan jaga lingkungan. Kata siapa polisi nggak punya jiwa seni,"candanya.
Warsikin berharap, keterlibatan karang taruna ini akan semakin mengaktifkan anak muda di kampungnya. Bahkan anak kecil juga terhibur dam ikut melihat setiap proses pengecatan di kampungnya.