Berita Entertainment

Reaksi Tak Terduga Hotman Paris Saat Diejek Impoten oleh Hatersnya

Editor: Tri Mulyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengacara ternama, Hotman Paris Hutapea berikan keterangan mengenai dukungannya untuk film yang mensosialiasasikan antibully di bioskop, Jalan Asia Afrika, Jakarta Selatan, Minggu (8/7/2018).

SURYA.CO.ID, JAKARTA - Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea mengaku kerap menjadi korban bullying, terutama di media sosial.

Namun, justru karena dibully itulah Hotman Paris tertantang untuk membuktikan bahwa ia lebih baik dari orang yang mengejeknya. 

Meski demikian, suatu ketika Hotman Paris pernah emosi ketika dibully alami impoten oleh seorang haters (pembencinya) di media sosial (medsos).

Hal tersebut diakuinya saat jumpa pers di bioskop, Jalan Asia Afrika, Jakarta Selatan untuk mempromosikan film 'Aib', Rabu (01/08/2018).

Baca: Lala Karmela Terbukti Wanita Hebat, Dapat Pesan Khusus dari Ahok hingga Dipercaya SBY

Baca: Bambang Trihatmodjo Berdampingan Lagi dengan Halimah di Siraman Panji, Mayangsari Ada Gak?

Baca: Saipul Jamil Mengaku Jatuh Miskin, Saya Takut, Saya Sudah Tidak Punya Apa-apa Lagi

Baca: Denada Blak-Blakkan Akui Jual Apartemen & Bicara Soal Putrinya, Napas Kita Harus Panjang, Katanya

Pengacara sekaligus pembawa acara itu mengaku, kerap menjadi sasaran bully netizen adalah hal wajar dialami seorang public figure..

Lelaki kelahiran Laguboti, Sumatera Barat 58 tahun lalu itu menjelaskan, sebagai orang yang mendapat sorotan masyarakat, dirinya tak bisa memaksa semua orang untuk suka padanya.

Oleh sebab itu dirinya menilai wajar, jika memang ada beberapa orang yang tak suka padanya dan melakukan bully, khususnya di media sosial.

"Aku aja yang tiap hari fight, di-bully orang, kadang-kadang kita ngga kuat, emosi.

Terakhir ada yang mukanya aneh bilang gue impoten," kata Hotman Paris Hutapea.

Awalnya, dia ingin memperkarakan haters tersebut.

Namun, di luar dugaan, setelah dipikir-pikir dengan kepala dingin, dia akhirnya memutuskan untuk tidak meladeni komentar-komentar pedas tersebut.

Hotman Paris dan Siti Badriah (Instagram Hotman Paris)

Baca: Pertemuan Rahasia Soeharto dengan Istri Soekarno - Sampaikan Pesan Penting, Bu Tien Sampai Cemburu

Berkaca pada pengalamannya, Hotman Paris pun memberi wejangan untuk pada remaja agar tetap kuat menghadapi segala bentuk bullying.

Dia juga mewanti-wanti agar jangan membiarkan hal itu terjadi, apalagi menjadi pelaku bullying.

"Jadi bullying itu sangat berbahaya dan warning untuk hati-hati menjaga remaja.

Dan saya pribadi 35 tahun pernah mengalami pembullyan," kata Hotman Paris Hutapea.

Menurutnya, orang-orang yang melakukan bully, tak sedikit dari mereka yang iri pada kesuksesan orang yang di-bully-nya.

Dan karena pernah dibully itulah Hotman Paris bisa membuktikan kalau bisa lebih sukses daripada orang yang membully.

Karena pengalaman sering dibully, Hotman didaulat mendukung film Aib.

Sebuah film yang mengampanyekan stop bullying.

“Tiap hari saya sering dibullying di medsos,” kata Hotman Paris.

Hotman Paris dan Syahrini (Instagram)

Lelaki kelahiran Laguboti, Sumatera Utara, 20 Oktober 1959 itu membeberkan, bullying adalah penindasan secara psikis.

Istilah hukumnya kekerasan secara psikis, dan sudah diatur dalam UU No35/2014 Tentang Perlindungan Anak.

Khususnya di pasal 76c tentang kekerasan termasuk kekerasan fisik psikis.

“Secara hukumnya sudah ada, tapi untuk membuktikannya agak susah.

Kalau orang alami kekerasan fisik masih kelihatan luka langsung kelihatan dengan visum sudah ada bukti.

Tapi kalau kekerasan psikis sekarang, mungkin dua hari lagi stressnya berturut-turut,” bebernya.

Film Aib #Cyberbully disebutnya perlu ditonton dalam hal ini sebagai bahan edukasi.

Terutama untuk orang Indonesia yang paling jago bullying.

“Saya kasih contoh di sekolah internasional anak saya.

Saya perhatikan bagaimana orang bule mengomentari anaknya.

Walaupun anaknya sudah gagal, selalu dibilang comen you can do it, malah didorong, dimotivasi anaknya untuk bangkit.

Tapi kalau kita sialan lu brengsek lu!” paparnya.

Menurut Hotman, kekerasan psikis bagian penting dari film Aib yang perlu ditonton.

“Film ini sangat cocok ditonton ada edukasinya, meski ada aspek bisnisnya juga,” tegas jebolan Fakultas Hukum, Universitas Katolik Parahyangan, Bandung (1981) tersebut.

Baca: Tak Cuma 2 Mercedes Benz, Hotman Paris Rutin Beri Barang Mewah ke Asisten Pribadi, Kalau Gak?

Baca: Acara Jelang Pernikahan Cucu Soeharto, Ada Bambang & Halimah, Keberadaan Mayangsari Jadi Sorotan

Baca: Di Balik Foto Mesra Stefan William-Celine Evangelista, Ada Jari-jari yang Bergoyang, Lihat Video!

Baca: Nikita Mirzani Tak Tuntut Harta Apapun ke Dipo Latief, Apanya yang Mau Dituntut?, Katanya

Berita Terkini