Sambang Kampung

Sambang Kampung Peneleh - Tiap Sabtu Para Pria Wajib Ikut Siskamling Atau Kena Denda

Penulis: Sulvi Sofiana
Editor: Eben Haezer Panca
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi

SURYA.co.id | SURABAYA - Jika warga RT 4/RW 15 Kelurahan Peneleh, Kecamatan Genteng, Surabaya mengunggulkan tanaman sebagai ikon kampung, maka berbeda pula dengan warga RT 1 di RW yang sama. 

Di sini, warga guyub menggerakkan Siskamling (Sistem Keamanan Lingkungan) di sela-sela rutinitas bekerja selama seminggu. 

Ketua RT 1/RW 15 Kelurahan Peneleh, Riske Isdianti mengungkapkan, setiap minggu kepala keluarga di kampung ini rutin mengadakan siskamling di depan gang. Mulai pukul 23.00 hingga 04.00, sebanyak 40 bapak bergantian tiap akhir pekan untuk merjaga kampung.

Sambang Kampung Peneleh Surabaya - Pendatang Baru Wajib Menanam Tanaman

"Kegiatan di kampung kami baru berjalan kembali setahun belakangan ini. Kami menetapkan malam minggu, supaya bapak-bapaknya tetap bisa istirahat keesokan harinya," ujarnya.

Kegiatan ini diwajibkan bagi setiap laki-laki di kampung yang belum lansia. Kalau berhalangan hadir, mereka harus bayar Rp 25.000 untuk kas kampung.

"Bukan hanya menjaga keamanan, dengan siskamling ini warga jadi lebih guyub," lanjutnya.

Melalui kegiatan siskamling ini, warga dari berbagai etnis dan agama juga bisa membaur dan bersosialisasi dengan baik. Sedangkan ibu-ibu secara rutin arisan untuk saling bertemu satu sama lain. 

Berita Terkini