SURYA.co.id|WUYISHAN - Apakah anda seorang pecinta teh? Bila iya, mungkin anda bisa mencoba untuk mengambil cuti untuk berlibur ke Kota Wuyishan di Tiongkok selatan.
Di kota itu, anda bisa mencicipi teh yang sangat terkenal karena sangat langka dan terkenal mahal. Teh itu disebut Da Hong Pao.
Da Hong Pao berwarna gelap, arang bakar yang dihasilkan dari teh oolong.
Dilansir dari The Story of Tea: Sebuah Sejarah Budaya dan Panduan Minum (2007), teh ini memiliki "aroma manis, dan beraroma seperti asap"
Namun, Da Hong Pao lebih dikenal karena harganya bukan karene rasanya. Rata-rata, harga satu teko Da Hong Pao akan membuat anda berpikir ulang untuk membelinya, sekitar $ 10.000 atau bila dirupiahkan sekitar Rp 133.156.000.
Hal ini tentu menimbulkan pertanyaan: Apa yang membuat minuman ini begitu mahal?
Ternyata, daun teh yang dipakai untuk Da Hong Pao benar-benar sangat langka.
Mereka berasal dari induk dari pohon teh yang tumbuh liar di pegunungan Wuyi dan hampir punah.
Beberapa pohon-pohon kuno menghasilkan panen terakhir mereka tahun lalu, dan tidak akan pernah menghasilkan teh lagi.
Para penikmat teh sengaja menimbun daun langka ini, yang akan semakin berharga setiap tahunnya.
Mereka bahkan menyewa broker untuk menghubungkan mereka dengan pembeli yang bersedia membayar mahal untuk menikmati teh langka ini.
Namun, para pemburu teh bisa menawar dan dapat membeli versi Da Hong Pao yang lebih murah, sekitar $ 100 per kilogram.
Versi yang lebih murah ini berasal dari kloning pohon induk kuno, dan dibudidayakan di kebun teh Wuyishan.
Da Hong Pao juga terkenal dalam cerita rakyat Cina. Menurut sebuah kisah, seorang pejabat Dinasti Ming yang sakit sembuh setelah meminum teh ini.
Setelah itu, pejabat tersebut memberi penghormatan dengan menutupinya menggunakan kain merah di semak-semak untuk melindungi mereka dari bahaya.
Masyarakat di negara barat mungkin akan menggeleng-gelengkan kepala dengan budaya ini. Namun, di Tiongkok teh bukan sekadar minuman melainkan menjadi landasan dari budaya Tiongkok selama ribuan tahun.
Ketika para pecinta teh menikmati Da Hong Pao, mereka bisa menikmati sejarah.
Hal ini juga sama ketika ada sebuah restoran di New York yang menjual coklat sundae berlapis emas yang dijual $ 25.000. (mentalfloss.com)