Ini Empat Trayek Angkot dan 1 Bison yang 'Dimakan' BTS

Rencananya, minggu depan BTS diujicobakan selama tiga bulan.

Penulis: Miftah Faridl | Editor: Parmin
surya/miftah faridl
Angkot dari empat trayek yang merasa terancam dengan kehadiran BTS. 

SURYA.co.id | SIDOARJO - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Joko Santosa ngotot Bus Trans Sidoarjo (BTS) diresmikan. Rencananya, minggu depan BTS diujicobakan selama tiga bulan. Di sisi lain, para sopir angkot juga konsisten menolak keberadaan bus hibah Kementerian Perhubungan tersebut.

Keberadaan BTS dianggap mereka mengancam penghasilan sebagai sopir yang terus menurun.

"Sekali tolak tetap tolak. Kami jelas menolak karena keberadaan BTS ini bentuk arogansi pemkab," ujar Koordinator Angkot Joyoboyo Sidoarjo Porong (JSP), Junaedi, Jumat (18/9/2015).

Ditilik dari rute yang dilewati, BTS melewati 25 rute yang sama dengan empat jenis angkot dan 1 bison jusuraan Surabaya-Malang. Bus ini berhenti di halte khusus karena memiliki pintu tinggi. Sehingga tidak bisa menurunkan dan menaikkan penunpang kecuali di haltenya.

Hatle tersebar dari Porong, Tanggulangin, Majapahit, Pahlawan, Larangan, Lemahputro, Taman Pinang, kemudian sampai Terminal Purabaya setelah masuk tol Taman Pinang.

Berikut rute 4 angkot dan 1 bison yang terancam dengan kehadiran BTS:

HB2 - Larangan, Wonoayu, Krian
HB1 - Larangan, Pilang, Krembung
JSP - Joyoboyo, Sidoarjo, Porong
HD - Sidoarjo, Tanggulangin, Bulang, Tulangan
MPU - Surabaya, Malang

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved