Terekam CCTV, 2 Maling Motor di Rumah Kos Kanginan Surabaya, Motor ASN Raib

Motor Honda Scoopy tidak lagi berada di area parkiran kosan, padahal sebelumnya sudah dikunci setir. 

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Titis Jati Permata
Tangkap Layar CCTV
CURANMOR TEREKAM CCTV - Tangkap layar CCTV dua pria berboncengan motor Honda CRF terekam CCTV menyatroni parkiran kosan di Jalan Kanginan 1, Ketabang, Genteng, Surabaya, Jawa Timur, sekitar pukul 01.00 WIB, Sabtu (26/7/2025). Motor Honda Scoopy bernopol AD-5157-CB raib, milik penghuni kosan laki-laki berinisial VB (26) yang berprofesi sebagai ASN di lingkungan Pemkot Surabaya, raib. 

SURYA.CO.ID,  SURABAYA - Dua priaberboncengan motor Honda CRF terekam CCTV menyatroni parkiran kosan di Jalan Kanginan 1, Ketabang, Genteng, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (26/7/2025), sekitar pukul 01.00 WIB.

Motor Honda Scoopy bernopol AD-5157-CB milik seorang penghuni kosan laki-laki berinisial VB (26), ASN di lingkungan Pemkot Surabaya, pun raib.

VB baru menyadari motornya hilang saat hendak bepergian pada pagi hari itu. 

Motor Honda Scoopy tidak lagi berada di area parkiran kosan, padahal sebelumnya sudah dikunci setir. 

Berdasarkan video CCTV berdurasi 1 menit 22 detik, eksekutor pencurian memakai helm kuning, berkaus oblong warna putih, bercelana pendek warna hitam, dan bersandal jepit. 

Sedangkan, temannya si joki motor, memakai jaket warna hitam, berhelm hitam dan bercelana panjang hitam.

Semula keduanya melintasi jalanan depan kosan tersebut, lalu berhenti di bahu jalan seberang jalan kosan berpagar teralis besi setinggi hampir dua meter. 

Tatkala situasi sepi, keduanya mulai beraksi. Satu pelaku berjalan mengendap-endap memasuki pagar kosan. 

Lalu, tak lama kemudian, ia keluar dari parkiran kosan mengendarai motor Honda Scoopy milik korban. 

"Ada tetangga kos keluar tetapi tidak mengunci kembali gerbang. Sebelumnya tersangka sudah datang dan mengawasi lokasi tetapi tidak bisa masuk karena gerbang dikunci, setelahnya datang waktu ada penghuni kos lain keluar dan tidak kunci pagar," ujarnya saat dihubungi, Kamis (31/7/2025). 

Akibat pencurian tersebut, Korban VB mengalami kerugian hingga Rp 14 juta.

Kejadian yang menimpanya sudah dilaporkan ke Mapolsek Genteng Polrestabes Surabaya

VB berharap para pelaku dapat segera ditangkap. Apalagi, aksi kriminalitas juga kerap terjadi di permukiman sekitar kosannya. 

"Saya tinggal 7 bulan. Sudah lapor Polsek Genteng. Kerugian sekitar Rp 12-14 juta. Dalam 1 minggu 2 kejadian, sebelumnya mobil dibobol, isinya hilang," pungkasnya. 

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved