Penggali Makam di Ngoro Jombang Temukan 2 Sumur Jobong Kuno, Juga Ada Koin dan Perabot Keramik
Penemuan 2 sumur jobong kuno di area pemakaman Dusun Padar, Desa Kesamben, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, Jatim, mengejutkan warga setempat
Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, JOMBANG - Penemuan 2 sumur jobong kuno di area pemakaman Dusun Padar, Desa Kesamben, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, Jawa Timur (Jatim), mengejutkan warga setempat dan memantik rencana besar dari pemerintah desa.
Sumur yang diduga berasal dari masa Kerajaan Majapahit itu, ditemukan oleh Sokib (51) juru kunci makam, saat menggali makam pada Selasa (29/7/2025) sekitar pukul 07.00 WIB.
“Saya sedang menggali makam dan tiba-tiba menemukan lubang seperti sumur. Setelah digali lebih dalam, ternyata ada dua sumur berdampingan,” ucap Sokib kepada awak media, Rabu (30/7/2025).
Dari dua sumur tersebut, satu masih dalam kondisi relatif utuh, sementara yang satunya mengalami retakan di beberapa bagian.
Karena lokasinya mengganggu proses pemakaman, sumur-sumur tersebut rencananya akan dipindahkan.
Penemuan ini bukanlah yang pertama, Sokib mengaku sebelumnya juga pernah menemukan benda-benda kuno seperti koin, kendi dan perabot keramik di area pemakaman tersebut, memperkuat dugaan bahwa kawasan itu menyimpan warisan sejarah yang penting.
Menanggapi penemuan ini, Kepala Desa Kesamben, Kecamatan Ngoro, Wandoko Sukoyo Yudha, mengungkapkan bahwa pemerintah desa akan menindaklanjuti dengan rencana pembangunan museum di dekat lokasi petirtaan Sumberbeji.
Tujuannya, adalah sebagai sarana edukasi dan pelestarian budaya bagi warga dan generasi mendatang.
“Sumur akan dipindahkan ke sekitar petirtaan Sumberbeji. Di sana nanti akan dibangun museum yang memamerkan peninggalan-peninggalan sejarah dari wilayah kami,” ujar Wandoko saat dikonfirmasi melalui sambungan seluler.
Rencananya, museum tersebut akan dibangun di sisi barat petirtaan Sumberbeji.
Disebutkan, pihak desa akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang serta instansi terkait lainnya, termasuk Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) wilayah XI Jawa Timur di Desa Trowulan, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, guna merealisasikan pembangunan tersebut.
Menurut Wandoko, pelaksanaan pembangunan kemungkinan baru bisa dimulai tahun depan, mengingat perlunya persiapan administratif dan teknis.
Namun, ia optimistis keberadaan museum ini akan menambah nilai sejarah sekaligus menjadi sarana pembelajaran bagi masyarakat luas.
“Ini langkah awal untuk menunjukkan bahwa Desa Kesamben bukan hanya wilayah biasa, tetapi juga menyimpan warisan sejarah yang perlu dilestarikan,” pungkasnya.
Kabupaten Jombang
Jombang
Berita Jember
sumur jobong kuno
Dusun Padar
Desa Kesamben
Kecamatan Ngoro
SURYA.co.id
| Ajaib, Warga Belanda Miliki Narkoba Cukup Banyak, Tetapi BNNK Surabaya Malah Sarankan Direhabilitasi |
|
|---|
| Hadirkan PRUActive Family 2025, Prudential Indonesia Ajak Warga Surabaya Hidup Aktif dan Sehat |
|
|---|
| Sabet Penghargaan BRIN, Khofifah Berkomitmen Perkuat Ekosistem Riset-Inovasi Untuk Pembangunan Jatim |
|
|---|
| Kenalkan Perumahan Jumana Residence Krembung, Tanrise Agresif Bidik Pasar Usia Produktif di Sidoarjo |
|
|---|
| Lirik Thola'al Badru 'Alaina Lengkap Teks Arab dan Maknanya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/Sumur-Joblong-Kuno-yang-ditemukan-penggali-makam-di-Jombang-Jatim.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.