Persebaya Surabaya

Bajul Ijo Belum Punya Bus Persebaya Hingga Musim 2025/2026, Ini Klarifikasi CEO Azrul Ananda

CEO Persebaya Surabaya, Azrul Ananda, memberi penjelasan terkait pihaknya yang belum memiliki bus pribadi.

Penulis: Khairul Amin | Editor: irwan sy
surya.co.id/khairul amin
BUS PERSEBAYA - Azrul Ananda, CEO Persebaya Surabaya. Azrul menjelaskan alasan belum punya bus Persebaya. 

SURYA.co.id | SURABAYA - CEO Persebaya Surabaya, Azrul Ananda, memberi penjelasan terkait pihaknya yang hingga memasuki musim 2025/2026 belum memiliki bus pribadi.

Tentu, ini berbeda dengan tim-tim kontestan super league lain yang juga berasal dari Jawa Timur, Arema FC dan Madura United yang sudah sejak lama memiliki bus Persebaya pribadi.

"Ini soal sudut pandang, saya gak menganggap bus Persebaya itu penting, karena kita tinggal di negara kepulauan, berbeda dengan di Eropa negara kecil-kecil," kata Azrul Ananda, Rabu (30/7/2025).

Lebih lanjut, Azrul dalam chanel youtube Suara Surabaya itu menjelaskan, kendaraan bus sangat terpakai untuk negara-negara kecil daratan yang ada di Eropa.

Pemanfaatannya tidak hanya saat sesi latihan.

Namun, menghadapi pertandingan juga terpakai.

"Kami di Indonesia ini, ada pertandingan ke Sulawesi, ke Sumatera. Kan gak bisa pakek bus. Kami ke Jakarta saja masak pakek bus, kan enggak juga, kasihan pemainnya kalau pakek bus," tegas Azrul.

Jika Persebaya memaksakan membeli bus, besar kemungkinan hanya akan dimanfaatkan saat sesi latihan, di mana sejak musim ini, semua aktivitas Persebaya terpusat di Stadion Gelora Bung Tomo.

"Saya lebih bangga pemain-pemain saya punya mobil, punya kendaraan bagus datang ke latihan dari pada harus jemput pakai bus," terangnya.

Azrul sempat mencontohkan kebanggaannya soal pemain memiliki kendaraan dari cerita Andhika Ramadhani, salah satu kiper Persebaya yang diorbitkan dari tim Persebaya junior.

Andhika Ramadhani, datang dari keluarga yang kurang mampu.

Ibunya hanya memiliki sebuah warung.

Berkat kerja keras, Andhika Ramadhani dipromosikan ke tim senior Persebaya.

"Baru setahun menjadi pemain inti di Persebaya,  dia bisa beli mobil, kan saya bangga. Dari pada beli bus, saya lebih bangga pemain saya punya kendaraan semua," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved