Berita Viral

4 Fakta Kondisi Terakhir Arya Daru Sebelum Tewas, Akses Layanan Kesehatan Mental Sejak 2013

Terungkap kondisi terakhir diplomat Arya Daru sebelum ditemukan tewas terlilit lakban di kamar kos Jalan Gondangdia, kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Kolase Kompas TV/tangkap layar CCTV kos Arya Daru
KEMATIAN - (kiri) Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers untuk mengumumkan penyebab kematian diplomat Arya Daru, Selasa (29/7/2025). (kanan) tangkap layar detik-detik Arya Daru sebelum ditemukan tewas di kamar kos, Selasa (8/7/2025). 

Sementara Penyelidik Polda Metro Jaya bersama Subbid Toksikologi Puslabfor Polri juga melakukan uji pada organ dan cairan tubuh korban. 

AKP Ade Laksono dari Toksikologi Puslabfor Polri memastikan sudah meneliti otak, empedu, limpa, hati, ginjal, lambung, darah, urine. 

Pemeriksaan ini bertujuan mendeteksi senyawa toksin, apakah ada di organ atau cairan tubuh tersebut, antara lain, obat-obatan atau bahan kimia. 

Hasilnya, seluruh organ dan cairan tubuh, tidak terdeteksi senyawa toksin, seperti pestisida, sianida, arsenik, alkohol maupun narkoba. 

Selanjutnya dilakukan pemeriksaan lanjutan dan menemukan kandungan paracetamol di otak, kandungan  chlorpheniramine atau CTM di empedu, hati, dan limpa. 

Lalu kandungan paracetamol dan chlorpheniramine di ginjal dan urine serta kandungan chlorpheniramine di lambung dan darah.

"Kesimpulannya pemeriksaan tidak terdeteksi senyawa toksin umum. Namun ditemukan kandungan paracetamol dan klor," terangnya. 

Sesuai studi literatur chlorpheniramine atau CTM adalah antihistamine yang dapat meredakan gejala alergi seperti hidung tersumbat dan menimbulkan efek mengantuk. 

Sementara paracetamol dipakai untuk meredakan nyeri. 

"Ini menunjukkan sdanya konsumsi atau paparan obat sebelum kematian," tegas Ade Laksono. 

===

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam Whatsapp Channel Harian Surya. Melalui Channel Whatsapp ini, Harian Surya akan mengirimkan rekomendasi bacaan menarik Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Persebaya dari seluruh daerah di Jawa Timur.  

Klik di sini untuk untuk bergabung 

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved