Jaga Kondusifitas, Bupati Lumajang Minta Warga Tidak Borong dan Jual BBM dengan Harga Tinggi

Keterlambatan distribusi BBM di wilayah tapal kuda, Jatim, turut mengundang atensi Bupati Lumajang Indah Amperawati Masdar

Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Cak Sur
Istimewa
ISU KELANGKAAN BBM - Bupati Lumajang, Indah Amperawati Masdar ketika dikonfirmasi perihal pertemuan pembahasan sound horeg beberapa waktu lalu. Menyikapi isu keterlambatan distribusi BBM di wilayah tapal kuda, Jawa Timur, Bunda Indah meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panic buying. 

SURYA.CO.ID, LUMAJANG - Keterlambatan distribusi bahan bakar minyak (BBM) di wilayah tapal kuda, Jawa Timur (Jatim), turut mengundang atensi Bupati Lumajang Indah Amperawati Masdar atau Bunda Indah. 

Bunda Indah meminta warga Kabupaten Lumajang, agar tak melakukan aksi pembelian secara berlebihan, dan tidak menjual kembali BBM dengan harga tinggi. 

“Mari kita gunakan BBM secara bijak, dan tidak melakukan pemborongan atau penjualan kembali dengan harga tinggi. Ini soal kepentingan bersama,” beber Bunda Indah dikutip pada Selasa (29/12/2025).

Ia memastikan, isu kelangkaan BBM di wilayahnya tidak benar, dan pasokan BBM di Lumajang aman terkendali. 

"Ini hanya keterlambatan distribusi, bukan kelangkaan. Kami mohon masyarakat tetap tenang dan tidak panik," terang Bunda Indah. 

Menurutnya, pihak Pertamina telah berkoordinasi dengan Depo Malang, Surabaya dan Madiun hingga Tuban, untuk mengakselerasi pengiriman BBM daerah terdampak, termasuk Lumajang.  

Terakhir, Bunda Indah berharap, warga memahami kondisi yang ada untuk menjaga kondusifitas. Termasuk memahami perbaikan Jembatan Jagalan di Klakah Lumajang, dan penutupan jalur Gumitir-Banyuwangi yang kini sedang berlangsung. 

“Kita jaga Lumajang tetap tenang, tetap terlayani. Tidak perlu cemas berlebihan. Pemerintah terus bekerja agar semuanya kembali normal secepat mungkin,” tandasnya. 

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved