Persebaya Surabaya

Bukan Persija & Arema FC, Tiga Tim Ini Jadi Perintang Persebaya Target Juara

Namun, Candra meyakini semua tim peserta, tidak terkecuali tiga tim promosi, merupakan tim-tim kompetitif.

Penulis: Khairul Amin | Editor: Wiwit Purwanto
SURYA/Habibur Rohman
UJI COBA - Laga Persebaya vs PSS Sleman pada pertandingan uji coba bertajuk 'team launching game' di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) sempat terhenti karena nyala flare dan kembang api, Sabtu (19/7/2025) malam. Hasil akhir pertandingan ini Persebaya unggul 1-0 setelah terciptanya gol Bruno Moreira menit 71. 

SURYA.CO.ID SURABAYAPersebaya Surabaya mewaspadai 3 tim Persib Bandung, Dewa United, dan Malut United, untuk kompetisi Super League 2025/2026.

Alasannya ketiga tim ini secara klasemen berada diatas Persebaya pada musim kemarin.

"Tahun lalu mereka di atas kami. Bukan berarti kami kemudian mengecilkan tim-tim yang ada di bawah kami, karena musim lalu kami juga kalah dengan tim di bawah kami," kata Candra Wahyudi, Direktur Operasional Persebaya Surabaya , Senin (28/7/2025).

Candra menyebut ketiga tim ini berpotensi akan menjadi sandungan Persebaya Surabaya yang menargetkan jadi juara di musim kompetisi kali ini.

Namun, Candra meyakini semua tim peserta, tidak terkecuali tiga tim promosi, merupakan tim-tim kompetitif.

Baca juga: Daftar Pemain Termahal Persebaya Surabaya Musim ini, Rivera di Puncak, 2 Talenta Lokal Ikut Bersaing

Ketatnya persaingan kompetisi juga dipengaruhi penambahan jumlah kuota pemain asing dibanding musim lalu.

"Saya kira 18 tim semuanya kompetitif, bahkan tiga tim promosi saya kira akan sangat serius. Gak mungkin main-main, karena kita tahu Liga 1 gengsinya tinggi," terang Candra Wahyudi.

Persebaya, tambah Candra, tidak mau meremehkan tim manapun, termasuk tim-tim yang secara klasemen musim lalu ada di bawah Persebaya.

"Karena musim lalu kami kesulitan menghadapi tim yang secara klasemen di bawah. Artinya kami gak mungkin underestimate," lanjutnya.

Tantangan lain, konsistensi menjadi persoalan tersendiri yang dialami Persebaya.

Baca juga: 30 Nama Pemain Persebaya Siap Tempur, Rachmat Irianto dan Koko Ari Latihan Full

Musim (2024/2025) lalu, awal kompetisi Persebaya bermain cukup meyakinkan, bahkan beberapa pekan memuncaki klasemen.

Memasuki putaran kedua, performa Persebaya mulai tidak stabil.

Sempat mengalami empat kekalahan beruntun, dan delapan pertandingan terakhir hanya meraih satu kemenangan.

"Kuncinya kami harus konsisten, stabil menjaga ritme, jangan sampai kenceng di awal kemudian gembos di akhir," pungkasnya.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved