Cak Eri Gencarkan Razia Beras Oplosan di Surabaya, Masyarakat Diminta Mengingat 5 Merek Bermasalah
Kalau dari pantauan di pasar yang berada di kota, belum ada (belum ditemukan). Tetapi, kami terus lakukan pengecekan
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, KOTA SURABAYA - Temuan beras oplosan dengan merek-merek tertentu belum lama ini memancing kewaspadaan Pemkot Surabaya.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menegaskan hingga saat ini pihaknya belum menemukan indikasi beras oplosan di Kota Pahlawan.
Meski demikian, pihaknya tetap akan memperketat pengawasan untuk melindungi masyarakat dari dampak beras oplosan.
Razia tidak hanya dilakukan oleh pemkot melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan dan Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kota Surabaya, namun juga melibatkan beberapa jajaran samping, di antaranya, kepolisian.
"Kami sudah melakukan sidak beberapa kali. Teman-teman di perindustrian perdagangan dan juga Satgas Pangan dari Polrestabes juga turun untuk selalu memeriksa pasar-pasar," ujar Wali Kota Eri ketika dikonfirmasi di Surabaya, Minggu (27/7/2925).
Mereka secara rutin melakukan sidak dan pemeriksaan di pasar-pasar. Pada proses razia tersebut, pihaknya mengidentifikasi tidak ada praktik pengoplosan beras premium dengan beras medium.
"Alhamdulillah, kalau dari pantauan di pasar yang berada di kota, belum ada (belum ditemukan). Tetapi, kami terus lakukan pengecekan," tegasnya.
Meski belum ditemukan, Cak Eri menekankan pentingnya kesadaran moral dan kejujuran dari para pedagang. Ia mengajak para pelaku usaha untuk kembali kepada nilai-nilai agama dan kemanusiaan.
"Setiap manusia kalau hatinya kuat dengan dasar agama dan menjalankan Pancasila, Insya Allah tidak akan berbuat curang. Tetapi itu semua harus dikembalikan lagi bagaimana kita menjaga perlakuan,” katanya.
Karenanya, ia mengajak masyarakat untuk tidak ragu melaporkan jika menemukan indikasi praktik beras oplosan. Menurutnya, peran serta masyarakat dalam melapor akan semakin membantu pengawasan yang dilakukan Pemkot Surabaya.
"Maka saya berharap, kalau ada yang menemukan ini segera laporkan baik ke Satgas Pangan maupun ke pemkot karenakami tidak bisa melihat sendiri, ngetes sendiri sampai ke bawah-bawah," kata pria asli Surabaya ini.
Selain itu, Cak Eri mengajak seluruh elemen masyarakat untuk saling mengingatkan. Ajaran agama melarang perbuatan yang merugikan orang lain.
"Pengawasan akan terus ditingkatkan, dan sinergitas antara pemerintah, penegak hukum, dan masyarakat menjadi kunci utama untuk memberantas praktik curang ini di Kota Surabaya,” tambahnya.
Sebelumnya Satgas Pangan Polri menemukan ada tiga produsen dan lima merek beras premium yang melanggar mutu, takaran atau oplosan.
Temuan ini didapatkan setelah tim Satgas Pangan Polri melakukan uji sampel sampel beras premium dan medium dari pasar tradisional maupun modern berdasarkan investigasi Kementerian Pertanian (Kementan).
beras oplosan
5 merek beras oplosan
beras oplosan di Surabaya
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi
razia beras oplosan
beras premium dioplos beras medium
beras subsidi bermerek premium
beras oplosan rugikan konsumen
Satgas Pangan
Surabaya
Cat Warna Merah SPBU Kena Pajak, Pengusaha SPBU di Surabaya Kaget Ditagih Pajak Miliaran Rupiah |
![]() |
---|
Pemprov Jatim Terima Perwakilan Massa Aksi, Buruh Keluhkan Beban Pajak yang Berat |
![]() |
---|
Kepala Disnakertrans Jatim Sigit Priyanto Tegaskan Kawal Tuntutan Buruh ke Pusat |
![]() |
---|
Usai Terima Ganti Rugi, Eks Warga Kampung Taman Pelangi Beli Rumah di Pinggiran Surabaya |
![]() |
---|
Kunci Pemkot Surabaya Genjot PAD : Digitalisasi dan Optimalisasi Aset Daerah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.