Luncurkan Ultra Series, Javafon Bidik Konsumen Surabaya dengan Produk Plafon Premium

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Produk plafon berbahan PVC, dengan  brand Javafon, meluncurkan seri terbarunya di pasar Surabaya dengan nama Ultra Series, Kamis (24/7/2025). 

Meski plafon PVC belum sepopuler gypsum, Javafon optimis akan diterima pasar karena unggul dengan motif lebih beragam, perawatan mudah, dan desain fleksibel.

"Menjadikannya alternatif ideal untuk estetika dan efisiensi modern," kata Roberto Saputra, Presiden Direktur Javaco, perusahaan yang memproduksi Javafon, disela acara yang digelar di Black Owl Jalan Basuki Rahmad Surabaya Jawa Timur, Kamis (24/7/2025).

Lebih lanjut Roberto menjelaskan, bagi mereka, inovasi Ultra Series ini jauh lebih dari sekadar menciptakan produk baru.

Ultra Series ini merupakan koleksi plafon PVC bertema 'Nature Reinspired'! Terinspirasi dari keindahan kayu asli, seri ini punya motif kayu dari terang sampai gelap, yang sudah disesuaikan dengan tren terkini.

Dibuat khusus untuk rumah modern, setiap panelnya menggabungkan kehangatan alam dengan kualitas produksi tinggi, sehingga hasilnya cantik dan mudah dipasang.

"Di Javafon, kami tidak hanya menjual plafon. Kami menciptakan sebuah pengalaman, sebuah ruang yang sungguh-sungguh terasa personal dan sejiwa dengan karakter konsumen," ungkap Roberto.

Di setiap koleksi dirancang untuk membisikkan kisah istimewa dari setiap sudut ruangan. 

"ULTRA Series adalah wujud nyata dari janji itu, desainnya simpel, namun mampu menghadirkan kenyamanan luar biasa yang tak lekang oleh waktu," lanjutnya.

Melalui ULTRA Series, Javafon berambisi menetapkan tolok ukur baru bagi desain interior lokal, yang tidak hanya berorientasi pada kualitas unggul. 

Tetapi juga senantiasa relevan dengan dinamika kebutuhan masyarakat urban serta berdaya saing global.

Diproduksi di dalam negeri dengan TKDN 83,95 persen, Javafon memaksimalkan sumber lokal. 

"Komitmen ini tidak hanya memajukan industri nasional, tapi juga menegaskan Javafon sebagai merek lokal yang tangguh menghadapi pasar. Dengan pendekatan berkelanjutan, produksinya minim limbah, hemat energi, dan dapat didaur ulang," pungkas Roberto.

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS