Tekan Overconsumption Busana di Kalangan Gen Z, Desainer Muda Surabaya Rancang Busana Two in One

Mahasiswi PCU Surabaya, Erica Christian, merancang koleksi busana 'Silhouette & Sonata' untuk atasi overconsumption busana

Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: irwan sy
Nur Ika Anisa/TribunJatim.com
OVERCONSUMTION BUSANA - Mahasiswi Textile and Fashion Design/DFT Petra Christian University (PCU) Surabaya, Erica Christian, merancang koleksi busana 'Silhouette & Sonata'. Koleksi ini untuk mengatasi persoalan fenomena overconsumption busana atau konsumsi pakaian berlebihan, khususnya di kalangan Gen Z. 

SURYA.co.id, SURABAYA - Mahasiswi Textile and Fashion Design/DFT Petra Christian University (PCU) Surabaya, Erica Christian, merancang koleksi busana 'Silhouette & Sonata'.

Koleksi ini untuk mengatasi persoalan fenomena overconsumption busana atau konsumsi pakaian berlebihan, khususnya di kalangan Gen Z.

Erica Christian menyebut, kalangan Gen Z berisiko tinggi dalam overconsumption, lantaran pengaruh dari tren di media sosial.

Ia kemudian mencoba membuat rancangan busana dengan metode design thinking, guna mengetahui bagaimana kebutuhan busana Gen Z dalam menghadapi isu ini.

Data riset yang diperoleh Erica menunjukkan bahwa konsep modular mampu memenuhi kebutuhan Gen Z, dengan memberi banyak pilihan gaya yang berbeda dalam satu busana.

Selain itu, konsep modular juga merupakan sebuah inovasi unik yang mampu membuka peluang baru di industri fashion Indonesia.

“Saya membuat koleksi yang mana setiap bajunya minimal menghasilkan dua gaya yang berbeda. Tantangannya bagaimana saya bisa membuat sebuah baju yang bisa berubah total, tapi masih terlihat natural,” ujar Erica Christian, Senin (21/7/2025).

Pembuatan pola busana disebut paling menantang dan membutuhkan waktu lama.

Apalagi Erica membuat dua tampilan busana yang sangat berbeda.

Klasik dengan bahan katun yang timeless, dan romantic menggunakan campuran kain wool dan chiffon untuk memberikan kesan flowy.

“Look yang pertama itu karena dia sisi klasik, jadi dia lebih terstruktur, lebih timeless. Pemilihan warnanya juga beda, karena untuk look-look yang klasik itu saya menggunakan warna putih sama moody blum,” ucapnya.

Sementara dari segi detail, ia mengaplikasikan pocket dan kancing.

Saat kancing busana ini dibuka, akan menghasilkan tampilan yang sangat berbeda.

Untuk pemilihan warna, Erica menggunakan warna-warna pastel, seperti buttery yellow, powder pink.

Ada tambahan embroidery beri kesan feminim.

“Semuanya ada lima look. Modelnya transformation, cuma tipe transformasinya berbeda. Cara transformasi busana pertama dan kedua juga beda. Bisa menjadi opsi untuk yang ingin tampil beda,” ungkapnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved