Polisi Gagalkan Balap Liar Dini Hari di Gresik, Empat Pelaku Ternyata Masih Di Bawah Umur

"Namun, upaya tersebut gagal setelah petugas melakukan penyisiran di sekitar lokasi," kata Heri Nugroho, dalam rilis Humas Polres Gresik.

Penulis: Sugiyono | Editor: Deddy Humana
surya/mochammad sugiyono (sugiyono)
MASIH KECIL - Polisi mengamankan para pelaku liar yang kebanyakan masih di bawah umur, di jalan raya Kedamean Gresik, Minggu (20/7/2025) dini hari. 

SURYA.CO.ID, GRESIK - Pagi buta lewat tengah malam di Kabupaten Gresik tidak mematikan aktivitas para remaja yang sebagian masih anak-anak untuk berulah. 

Enam remaja tanggung diamankan polisi ketika bersiap mengadakan balap liar di Jalan Raya Kedamean, Kecamatan Kedamean, Minggu (20/7/2025) dini hari.

Tim Raimas Kalamunyeng Polres Gresik mengagalkan aksi balap liar itu dan mengamankan keenam remaja yang terlibat.

Aksi cepat dilakukan Polres Gresik setelah menerima laporan warga yang resah atas aktivitas mencurigakan

Kapolres Gresik, AKBP Rovan Richard Mahenu melalui Kasat Samapta Polres Gresik, AKP Heri Nugroho, mengatakan, pengamanan para pebalap liar bermula sekitar pukul 01.40 WIB. 

Saat itu tim Raimas Kalamunyeng tengah melakukan patroli rutin, kemedian mendapat informasi dari masyarakat terkait potensi balap liar

Sesampainya di lokasi, petugas menemukan sekelompok pemuda yang sedang mendorong sepeda motor yang tidak sesuai spesifikasi standar.Melihat gelaga t mencurigakan, anggota Raimas segera melakukan pemeriksaan. 

Para remaja itu sempat mencoba mengelabui petugas dengan menyembunyikan dua unit motor Honda Tiger hasil modifikasi dan memberikan keterangan palsu. 

"Namun, upaya tersebut gagal setelah petugas melakukan penyisiran di sekitar lokasi," kata Heri Nugroho, dalam rilis Humas Polres Gresik.

Heri menambahkan, dua unit motor yang dimodifikasi ditemukan di tempat terpisah, satu tersimpan di semak-semak bahu jalan, dan satu lagi di bawah rerimbunan pohon sekitar 10 meter dari lokasi pertama. 

Total, empat sepeda motor diamankan, terdiri dari dua Honda Tiger berknalpot brong dan dua unit Vario matic tanpa pelat nomor.

Enam pemuda yang diamankan berasal dari wilayah Gresik dan Surabaya. Mereka berinisial ERF, IIP, PPR, EAS, MFL dan MABP. "Empat di antaranya masih di bawah umur," katanya.

Karena itu, seluruh kendaraan yang diamankan akan diproses melalui sidang Tindak Pidana Ringan (Tipiring). "Kendaraan kami amankan untuk proses Tipiring," katanya. 

Mengingat ada pelaku yang masih di bawah umur, pihak kepolisian akan memberikan pembinaan, agar kejadian serupa tidak terulang. "Untuk anak-anak yang masih di bawah umur akan kami lakukan pembinaan lebih lanjut," katanya.

Saat ini, seluruh pelaku beserta barang bukti telah diamankan di Polres Gresik untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

Dari kejadian tersebut, Heri mengimbau masyarakat agar tidak ragu melaporkan setiap aktivitas yang berpotensi mengganggu ketertiban umum. Laporan bisa disampaikan melalui kantor polisi terdekat atau hotline Lapor Kapolres Gresik.

“Keterlibatan masyarakat sangat penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing,” pungkasnya. *****

 

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved