Kodam V Brawijaya Bersama Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Gelar Operasi Katarak Gratis

Operasi katarak gratis digelar Kodam V Brawijaya yang bekerja sama dengan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia.

|
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Cak Sur
Istimewa
OPERASI KATARAK GRATIS - Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Rudy Saladin MA (tengah) memantau pasien menjalani operasi katarak gratis di Rumah Sakit Tk III Brawijaya, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (19/7/2025). Kegiatan itu berkolaborasi dengan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, untuk tujuan membantu penderita katarak. 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Suwalim (50) duduk tenang di ruang tunggu Rumah Sakit (RS) Tk III Brawijaya. Ia datang dari Probolinggo ke RS milik TNI AD di Surabaya, Jawa Timur (Jatim) itu untuk menjalani operasi katarak pada mata kirinya. 

Kedua mata Suwalim terkena katarak. Mata kanan sudah lebih dulu dioperasi secara mandiri. Kali ini, ia mendapat bantuan untuk operasi katarak gratis.

Suwalim tidak tahu pasti penyebabnya sakit katarak. Ia hanya menduga, penyakit itu muncul setelah terkena paparan obat tani saat bekerja di ladang. 

“Saya sehari-hari kerja tani. Dulu pernah kecipratan obat tani, awalnya nggak ada masalah, tapi dua tahun kemudian penglihatan mulai kabur,” tuturnya, Sabtu (19/7/2025). 

Dia berharap penglihatannya bisa kembali normal, setelah lama kabur.

Di tempat yang sama, Reti (63), warga Prambon, Krian, Sidoarjo, juga bersiap masuk ruang operasi. 

Dibanding Suwalim, gangguan penglihatan yang ia alami terbilang baru. 

“Mulai kabur pas Ramadhan, menjelang Idul Fitri 2025 kemarin,” ucapnya.

Reti belum tahu pasti penyebabnya. Ia sempat mendengar bahwa katarak bisa dipicu oleh tekanan bola mata tinggi atau glaukoma. 

Namun, ia belum pernah menjalani pemeriksaan secara detail. Biaya menjadi kendala.

Lansia usia 63 tahun itu mengatakan, selama penglihatannya kabur, ia hanya bercerita ke keluarga. Kemungkinan cerita soal dirinya sakit menyebar. 

Sebab, ada Babinsa mendata dirinya dan mengarahkan ikut program operasi gratis.

Pengobatan melalui beberapa tahap. Dimulai menjalani proses skrining kesehatan. Lalu kemudian dijadwalkan menjalani operasi pada 19 Juli 2025, bersama Suwalim dan ratusan pasien lain.

Operasi katarak gratis ini digelar Kodam V Brawijaya bekerja sama dengan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia.

Sebanyak 200 pasien dari berbagai daerah mendapat kesempatan ini.

Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Rudy Saladin MA memantau langsung pelaksanaan operasi katarak gratis tersebut. 

Menurutnya, kegiatan semacam ini penting, karena masih banyak warga yang kesulitan mengakses layanan kesehatan.

“Kami ingin membantu pemerintah, bukan hanya di bidang pertahanan, tapi juga dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Ia berharap, operasi seperti ini bisa rutin digelar. Supaya lebih banyak penderita katarak terbantu untuk ikhtiar sembuh.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved