650 Pengendara Ditilang Selama 3 Hari Ops Patuh Semeru di Gresik, Mayoritas Tidak Memakai Helm

Sisanya terdiri dari minibus sebanyak 35, mobil penumpang sebanyak 10, mobil pick up sebanyak 6, dan truk (124). 

Penulis: Sugiyono | Editor: Deddy Humana
surya/mochammad sugiyono
DITILANG – Anggota Satlantas Polres Gresik menilang pengendara motor yang melanggar lalu lintas dalam rangkaian Operasi Patuh Semeru 2025, Kamis (17/7/2025). 

SURYA.CO.ID, GRESIK – Selama 3 hari Operasi Patuh Semeru sudah ratusan masyarakat melanggar lalu lintas dan ditilang di wilayah Gresik, Kamis (17/7/2025). Penindakan tersebut untuk menekan angka pelanggaran yang berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas.   

Petugas Satlantas Polres Gresik mencatat sebanyak 650 pelanggaran lalu lintas pada 14-16 Juli 2025.

“Penindakan dilakukan melalui berbagai metode, mulai dari tilang elektronik yaitu ETLE statis, ETLE mobile, hingga tilang manual dan teguran,” kata Kasatlantas Polres Gresik, AKP Rizki Julianda Putera.  

Lebih lanjut Rizki menambahkan, dari total 650 pelanggaran lalu lintas, rinciannya 129 orang ditilang secara manual, 52 orang ditilang melalui ETLE statis, 12 orang ditilang melalui ETLE mobile dan 457 orang dikenakan teguran. 

“Penindakan ini bertujuan untuk menekan angka pelanggaran yang berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Gresik,” imbuhnya. 

Dari 650 kendaraan yang terlibat dalam pelanggaran, 475 di antaranya adalah sepeda motor. Sisanya terdiri dari minibus sebanyak 35, mobil penumpang sebanyak 10, mobil pick up sebanyak 6, dan truk (124). 

“Jenis pelanggaran yang paling dominan adalah tidak menggunakan helm dengan total 264 pelanggar, disusul pelanggaran melanggar rambu lalu lintas sebanyak 315 pelanggar,” jelas Rizki.

Dari banyaknya pelanggaran lalu lintas tersebut, Rizki mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk tertib berlalu lintas dan mematuhi peraturan demi keselamatan bersama. 

“Jajaran Satlantas Polres Gresik akan terus menindak, baik secara manual maupun melalui sistem elektronik, demi menciptakan lalu lintas yang aman dan tertib,” pungkasnya. *****

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved