Pabrik Rokok Baru PT ARASM Resmi Berproduksi di Nganjuk, Target Bisnis Hingga Tembus Pasar Global

Pabrik rokok lokal baru asal Nganjuk, PT ARASM, saat ini resmi beroperasi, Rabu (16/7/2025).

Penulis: Danendra Kusumawardana | Editor: irwan sy
danendra kusumawardana/surya.co.id
RESMIKAN PRODUKSI - Pabrik rokok lokal baru asal Nganjuk, PT ARASM, resmi beroperasi, Rabu (16/7/2025). Pabrik rokok SKM itu salah satunya bermerek Expedition. 

SURYA.co.id | NGANJUK - Pabrik rokok lokal baru asal Nganjuk, PT ARASM, resmi beroperasi, Rabu (16/7/2025).

Pabrik itu bakal memproduksi rokok sigaret kretek mesin (SKM) berbagai tipe, dengan terget besar melebarkan sayap bisnis hingga ke pasar global.

Peresmian PT ARASM dihadiri langsung, Penasihat Khusus Presiden Bidang Pertahanan Nasional, Jenderal (Purn) TNI Dudung Abdurachman, perwakilan Pemprov Jatim, Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi, dan Bea Cukai.

Dalam sambutannya, Dudung mengatakan pabrik ini nantinya memproduksi merek-merek unggulan, salah satunya Expedition.

Untuk diketahui, pada produk Expedition, PT ARASM menawarkan banyak varian, mulai Mango, Blueberry, dan Alam Raya.

"Saya dapat informasi rokok ini akan diekspor," katanya.

Ia menyebut, munculnya pabrik rokok PT ARASM tentu menjadi angin segar bagi lini ketenagakerjaan.

Pabrik ini membuka lapangan pekerjaan yang diprioritaskan untuk warga Nganjuk.

Selain dapat mengurangi angka pengangguran, pabrik rokok menopang penerimaan negara melalui kontribusi cukai.

"Yang membanggakan, pertama pabrik ini bisa menyerap tenaga kerja. Lalu menjadi nilai tambah APBN," ucapnya.

Ia menyampaikan PT ARASM berkomitmen membangun sistem kemandirian ekonomi dengan melibatkan atau memberdayakan petani tembakau lokal, UMKM pendukung, serta menciptakan rantai pasok berkelanjutan.

Karena itu, Dudung mengajak pemerintah daerah dan seluruh pemangku kepentingan untuk memperkuat kolaborasi demi kelancaran perjalanan industri di Bumi Anjuk Ladang.

"Ini bukan sekadar pabrik, tapi proyek kebanggaan nasional. Mari kita dukung dan buktikan industri lokal mampu bersaing serta jadi tulang punggung kedaulatan ekonomi Indonesia," tutupnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved