Gencarkan Program Zero Jalan Berlubang, Pemkab Madiun Prioritaskan Infrastruktur Jalan Tetap Terjaga

SURYA.co.id | MADIUN - Pemkab Madiun terus meningkatkan kualitas infrastruktur jalan.

Wakil Bupati Madiun dr Purnomo Hadi mengatakan, melalui komitmen Zero Jalan Berlubang, tentunya sejalan dengan visi Bersahaja (Bersih, Sehat, dan Sejahtera), yang digagas bersama Bupati Hari Wuryanto.

“Kami berusaha menjaga jalan yang sudah mantap agar tetap dalam kondisi baik menjadi prioritas utama. Pentingnya pencegahan agar kerusakan tidak semakin meluas,” ujar dr Purnomo, Selasa (15/7/2025).

Dirinya menegaskan, agar jalan yang sudah bagus jangan sampai rusak kembali, pihaknya telah menyiapkan Tim Reaksi Cepat dengan lima armada yang siap turun langsung menangani lubang di jalan.

“Ada lima armada ini fokus untuk jalan kabupaten. Kalau ada laporan jalan provinsi atau nasional, kami tetap teruskan dan koordinasikan agar tetap mendapat penanganan sesuai kewenangannya,” ungkapnya.

Ia juga mengajak warga turut berperan aktif, dengan segera melaporkan jika menemukan jalan berlubang di wilayah kabupaten.

Pelaporan dapat dilakukan langsung ke WhatsApp Dinas PUPR Kabupaten Madiun untuk penanganan segera.

“Lubang di jalan itu bukan sekadar gangguan, tapi potensi bahaya. Bisa sebabkan kecelakaan. Maka, jika ada jalan berlubang, segera laporkan agar bisa segera diperbaiki,” tegasnya.

Terkait kerusakan di jalan provinsi maupun nasional, pihaknya siap akan melaporkan dan ditindaklanjuti melalui koordinasi dengan instansi terkait.

“Nanti yang di jalan nasional dan provinsi akan kami koordinasikan dengan yang berwenang, tetap akan kami tindak lanjuti jika ada laporan dari masyarakat,” pungkasnya.

Sebagai informasi, data Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Madiun mencatat, total panjang jalan kabupaten mencapai 1.038,774 kilometer.

Dari jumlah tersebut, 752,255 kilometer atau 72,42 persen berstatus mantap (kondisi baik hingga sedang).

Sementara itu, 198,739 kilometer atau 19,13 persen masuk kategori rusak ringan, dan 87,780 kilometer atau 8,45 persen rusak berat.