Berita Viral
Arya Daru Bunuh Diri Atau Dibunuh? Masih Menjadi Misteri, 2 Kriminolog UI Ungkap Hal Ini
Dua kriminolog dari kampus ternama Universitas Indonesia (UI) menyampaikan pendapat dan analisa yang berbeda, dibunuh atau bunuh diri?
SURYA.CO.ID - Misteri kematian Arya Daru (39) diplomat muda Kementerian Luar Negeri masih abu abu alias dan menyita perhatian publik.
Hingga (11/7/2025), belum ada penjelasan resmi terkait penyebab kematian alumnus Hubungan Internasional UGM tersebut.
Yang mengejutkan, dua kriminolog dari kampus ternama Universitas Indonesia (UI) menyampaikan pendapat dan analisa yang berbeda, satu menyebut kemungkinan pembunuhan, satunya lagi percaya Arya bunuh diri.
Kriminolog UI Haniva Hasna menduga kuat bahwa kematian Arya bukan murni bunuh diri, melainkan pembunuhan yang dirancang sedemikian rupa agar terlihat seperti bunuh diri.
“Ini Diduga Pembunuhan, Bukan Bunuh Diri”
Baca juga: Kakak Ipar Bongkar Percakapan Arya Daru dan Istrinya: Antri Taksi Pamit Habis Beli Baju Di Mal
“Sangat memungkinkan bahwa ini adalah kasus pembunuhan, karena kita perlu melihat ya seberapa ketat dia melilitkan lakban ini, diawali dari mana dulu, apakah dari kening, dari leher, atau dagu,” ungkap Haniva dikutip dari Metro TV News, Kamis (10/7/2025).
Menurutnya, lakban bukan metode umum dalam kasus bunuh diri.

Alasannya proses penggunaannya yang lama dan menyakitkan, dimana karakter tidak sejalan karena pelaku bunuh diri biasanya ingin mengakhiri hidup dengan cepat dan tanpa rasa sakit.
“Sementara kalau lakban, dia harus menggunakan peralatan yang lebih lama dia kehilangan nyawanya dan membutuhkan keterampilan khusus.”
Haniva memunculkan dua skenario:
Baca juga: Bocoran Petunjuk Penting Penyebab Kematian Arya Daru Diungkap Kriminolog, Soroti Arah Lakban
Lakban digunakan untuk membungkam korban agar tidak berteriak.
Korban sudah dibunuh lebih dulu, lalu pelaku merekayasa seolah-olah Arya melakukan bunuh diri.
“Kasus ini sangat kompleks. Kalau benar dibunuh, pelaku sudah mempersiapkan semuanya dengan rapi dan memperhitungkan banyak hal,” tegas Haniva.
Sementara Adrianus Meliala kriminolog UI lainnya mengungkap : “Ini Bisa Saja Bunuh Diri yang Direncanakan dengan Obat dan Lakban”
Adrianus Meliala, menyampaikan pandangan berbeda. Ia justru menilai bahwa kemungkinan besar Arya bunuh diri berdasarkan hasil olah TKP dan penyelidikan awal polisi.
Baca juga: Nasib Penjaga Kos Arya Daru yang Stres Usai Dipanggil Polisi, Ini Alasan Istri Diplomat Menelponnya
“Kalau dari analisis terhadap lingkungan dari almarhum, saya lebih meyakini salah satu tindakan bunuh diri mengingat tidak ada pihak lain yang masuk atau keluar saat-saat yang bersangkutan itu meninggal,” jelasnya dalam program Kompas Petang, Rabu (9/7/2025).
Adrianus mengacu pada beberapa temuan:
Pintu kamar terkunci dari dalam
Tidak ada bekas kekerasan di tubuh
Sidik jari yang ditemukan di lakban hanya milik Arya
“Artinya, bisa diduga almarhum sendiri yang melakban diri sendiri. Mungkin dia ingin menutup jalan napas agar bisa cepat kehilangan kesadaran.”
Adrianus menduga, Arya mungkin sudah mengonsumsi obat tidur sebelum melilitkan lakban ke wajahnya.
“Tentu masih ada beberapa clue yang kelihatannya akan diperoleh dari pemeriksaan forensik, termasuk toksikologi, karena sebelum meninggal almarhum sempat makan malam.”
Sedangkan Susno Duadji mantan Kabareskrim Polri: “Kasus Ini Bisa Diungkap, Kuncinya Ada di CCTV, HP, dan TKP”
Mantan Kabareskrim Polri Susno Duadji juga turut angkat bicara. Ia menyebut bahwa kasus Arya Daru bisa diungkap jika aparat fokus pada empat aspek utama:
Kondisi jasad
Bukti di TKP, termasuk sidik jari
Ponsel korban
Rekaman CCTV di sekitar lokasi indekos
“Hp ada, sidik jarinya ada, CCTV ada. Kemudian hasil pemeriksaan dari istri, saksi yang mengetahui, saksi yang mendobrak, InsyaAllah bisa terungkap,” ujarnya dalam tayangan KompasTV Pontianak.
Susno mengingatkan bahwa orang-orang terakhir yang bertemu dengan korban harus diperiksa lebih dalam.
“Setiap orang yang paling berdekatan dengan korban sebelum meninggal, semuanya harus dicurigai. Walau belum tentu pelaku.”
Ia juga menekankan pentingnya autopsi dalam membongkar motif dan cara kematian.
“Hasil autopsi akan menjawab semuanya—apakah korban menegak racun, meminum obat tidur, atau justru ada bekas kekerasan.”
kasus Arya Daru
penyebab kematian Arya Daru
arya daru bunuh diri atau dibunuhT
surabaya.tribunnews.com
Rekam Jejak Yuda Heru Dokter Hewan yang Praktik Sekretom Ilegal untuk Manusia, Ternyata Dosen Juga |
![]() |
---|
Rekam Jejak Ahmad Sahroni yang Ditantang Debat Salsa Erwina, Dijuluki Crazy Rich Tanjung Priok |
![]() |
---|
Tabiat Rohmat alias RS, Ahli IT di Balik Kasus Penculikan Bos Bank Plat Merah, Pekerjaan Misterius |
![]() |
---|
Imbas Tanggapi Soal Ijazah Jokowi, Rektor UGM Ova Emilia Kena Sentil Mahfud MD: Sudah Cukup |
![]() |
---|
Rekam Jejak Gus Irfan yang Disebut Berpeluang Jadi Menteri Haji dan Umrah, Cucu Pendiri NU |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.