Persebaya Surabaya
Dua Wonderkid Persebaya Bikin Pelatih Edu Perez Kesengsem, Buka Ruang Tampil Di Tim Senior
Kelima wonderkid Persebaya ini adalah bagian dari 5 pemain muda lokal yang lahir dari program promosi Elite Pro Academy (EPA) musim 2025/2026.
SURYA.CO.ID – Lima pemain muda lokal Persebaya Surabaya membuat Pelatih Eduardo Perez optimis dengan kualitas skuad Bajul Ijo mendatang.
Kelima wonderkid Persebaya ini adalah bagian dari 5 pemain muda lokal yang lahir dari program promosi Elite Pro Academy (EPA) musim 2025/2026.
Lima nama berhasil naik ke tim utama, masing-masing mengisi lini belakang, tengah, dan penjaga gawang.
Mereka adalah: Moch Ichsas Baihaqi, Dimas Wicaksono, Sadida Nugraha Putra, Sheva Kardanu Setiawan, dan M. Ilham Al Arif.
Promosi ini bukan sekadar simbol regenerasi, melainkan langkah konkret menghadirkan darah segar dalam tim yang tengah dibangun oleh pelatih asal Spanyol, Eduardo Pérez Moran.
Baca juga: Skill Gacor Pemain Persebaya Bikin Pelatih Edu Perez Yakin Dan Tak Ragu Di Super League 2025-2026
Keberadaan lima pemain muda ini memberi harapan besar pada proyek jangka panjang Green Force.
Kelima pemain telah terlibat dalam pemusatan latihan dan uji coba pramusim, termasuk saat Persebaya menghadapi Football West All Star di Sam Kerr Football Centre, Australia.
Penampilan mereka, baik saat diturunkan langsung maupun dalam sesi latihan intensif, menuai pujian dari staf pelatih dan komunitas Bonek.
Karakter dan Potensi Lima Pemain Muda Persebaya
Ilham Al Arif dipromosikan sebagai kiper ketiga Persebaya, di bawah Ernando Ari dan Andhika Ramdhani. Berusia 19 tahun, Ilham dikenal memiliki refleks cepat dan komunikasi yang baik dengan barisan bek. Ia tampil konsisten di EPA Liga 1 U-20 dan dipercaya tampil dalam latihan tim utama sejak Juni 2025.
Baca juga: Daftar Lengkap 30 Pemain Persebaya Siap Launching 19 Juli 2025, Berikut Peran dan Tugasnya
Sheva Kardanu Setiawan menempati posisi bek kiri dan memiliki fleksibilitas tinggi. Ia bisa dimainkan di dua sisi lapangan, memiliki daya jelajah, dan akurasi crossing yang menjanjikan. Dalam uji coba Australia, Sheva diturunkan di babak kedua. Ia juga menunjukkan kemampuan overlap dan ketenangan saat ditekan lawan.
Sadida Nugraha Putra, yang mencuri perhatian publik karena menjad starter dalam laga kontra Football West. Ia tampil disiplin dan berani duel satu lawan satu. Meski sebelumnya dikenal sebagai gelandang bertahan, Sadida menunjukkan fleksibilitas yang tinggi dalam adaptasi taktik.
Moch Ichsas Baihaqi berposisi sebagai gelandang tengah. Ia punya visi permainan yang bagus dan sering kali menjadi penyeimbang antara serangan dan pertahanan. Selama EPA musim lalu, Ichsas menjadi pengatur ritme permainan Persebaya Youth.
Dimas Wicaksono merupakan gelandang yang lebih ofensif. Ia memiliki stamina tinggi dan kemampuan penetrasi dari lini kedua. Gaya bermainnya yang enerjik membuatnya cocok untuk formasi 4-3-3 maupun 4-2-3-1 yang diterapkan Eduardo Pérez.
Kelima pemain ini telah mengikuti pelatihan dengan intensitas tinggi, program nutrisi yang disesuaikan, dan evaluasi fisik profesional. Mereka bahkan sudah ditempatkan dalam sesi game internal bersama para senior dan pemain asing.
Resmi! 3 Pertandingan Super League Ditunda, Termasuk Duel Persebaya Vs PSM Makassar |
![]() |
---|
Laga di Kandang PSM Makassar Ditunda, Ini Respon Manajemen Persebaya Surabaya |
![]() |
---|
Respon Persebaya Duel Lawan PSM Makassar Ditunda: Keamanan dan keselamatan Prioritas Utama |
![]() |
---|
BREAKING NEWS Imbas Kerusuhan, Laga PSM Makassar vs Persebaya di Stadion Gelora BJ Habibie Ditunda |
![]() |
---|
DITUNDA! Duel PSM Makassar Vs Persebaya Surabaya, Imbas Kerusuhan 2 Gedung DPRD Terbakar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.