Amalan Islam

Niat Sholat Qobliyah dan Ba'diyah Jumat Lengkap Cara Mengerjakannya

Bacaan niat sholat qobliyah jumat adalah Ushalli sunnatal jumu'ati rak'ataini qabliyyatan lillaahi ta'aalaa.

|
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
Canva.com
SHOLAT QOBLIYAH - Ilustrasi sholat. 

SURYA.CO.ID - Dalam Ibadah Sholat Jumat, umat Islam dianjurkan untuk mengerjakan sholat sunah qobliyah dan ba'diyah, yakni sholat sunah sebelum dan sesudah sholat Jumat.

Mengutip buku Seri Fiqih Kehidupan, mengerjakan sholat qobliyah dan ba'diyah Jumat merupakan sunah yang sangat dianjurkan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam (Saw).

Berikut niat sholat qobliyah dan ba'diyah Jumat lengkap cara mengerjakannya.

Keutamaan Sholat Qobliyah dan Ba'diyah Jumat

Imam Nawawi dalam karyanya Minhajut Thalibin menjelaskan bahwa Sholat Jumat itu sama seperti Sholat Dzuhur, disunahkan mengerjakan sholat qobliyah dan ba'diyah.

Salah satu hadis yang menjadi rujukan ibadah sholat qobliyah dan ba'diyah jumat adalah sebagai berikut,

بَيْنَ كُلِّ أَذَانَيْنَ صَلَاةٌ بَيْنَ كُلِّ أَذَانَيْنَ صَلَاةٌ بَيْنَ كُلِّ أَذَاتَيْنَ صَلَاةٌ : لَمَنْ شَاءَ

Dari Abdullah bin Mughaffal Al-Muzanni bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Di antara dua adzan (adzan dan iqamah) ada shalat. (Beliau mengucapkan tiga kali), bagi siapa yang ingin melakukannya. (HR. Bukhari dan Muslim)

Niat Sholat Qobliyah Jumat

Sholat Qobliyah Jumat terdiri dari dua rakaat, dengan membaca niat berikut:

أُصَلِّيْ سُنَّةَ الجُمُعَةِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً لِلهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatal jumu'ati rak'ataini qabliyyatan lillaahi ta'aalaa.

Artinya: "Aku menyengaja sembahyang sunnah qobliyah Jumat dua rakaat karena Allah Swt."

Niat Sholat Ba'diyah Jumat

أُصَلِّيْ سُنَّةَ الجُمُعَةِ رَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَّةً لِلهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatal jumu'ati rak'ataini ba'diyyatan lillaahi ta'aalaa.

Artinya: "Aku menyengaja sembahyang sunnah ba'diyah Jumat dua rakaat karena Allah Swt.

Tata Cara Sholat Qobliyah dan Ba'diyah Jumat

1. Membaca Takbiratul Ihram 

Allâhu Akbar  

Artinya: "Allah Maha Besar" 

2. Berniat 

Memasang niat dilakukan bersamaan dengan takbiratul ihram. 

3. Membaca Doa Iftitah 

اللهُ أَكْبَرُ كَبِيْراً وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيْراً وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلًا  . اِنِّى وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَالْااَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا اَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ . اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلهِ رَبِّ الْعَا لَمِيْنَ . لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَ لِكَ اُمِرْتُ وَاَنَ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ  

Allaahu akbar Kabiroo Walhamdulillaahi Katsiiraa, Wa Subhaanallaahi Bukratan Wa’ashiilaa, Innii Wajjahtu Wajhiya Lilladzii Fatharas Samaawaati Wal Ardha Haniifan Musliman Wamaa Anaa Minal Musyrikiin. Inna Shalaatii Wa Nusukii Wa Mahyaaya Wa Mamaatii Lillaahi Rabbil ‘Aalamiina. Laa Syariikalahu Wa Bidzaalika Umirtu Wa Ana Minal Muslimiin 

Artinya: "Allah maha besar, maha sempurna kebesaran-Nya. Segala puji bagi Allah, pujian yang sebanyak-banyaknya. Dan maha suci Allah sepanjang pagi dan petang. Kuhadapkan wajahku kepada zat yang telah menciptakan langit dan bumi dengan penuh ketulusan dan kepasrahan dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang musyrik. Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku dan matiku semuanya untuk Allah, penguasa alam semesta. Tidak ada sekutu bagi-Nya dan dengan demikianlah aku diperintahkan dan aku termasuk orang-orang yang muslim."   

4. Membaca Al-Fatihah 

Pembacaan Al Fatihah dilakukan setiap rakaat. 

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. اَلْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. اَلرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. مَالِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ. اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ. اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الَّمُسْتَقِيْمَ. صِرَاطَ الَّذِ يْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّيْنَ. اَمِينْ 

Bismillaahirrohmaanirrohiim. Alhamdulillaahi robbil'aalamiin. Arrohmaanir rohiim. Maalikiyaumiddin. Iyyaakana'budu wa iyyaakanasta'iin. Ihdinash shiroothol mustaqiim. Shiroothol ladziina an'amta' alaihim ghoiril maghdhuubi'alaihim waladhaalliin. 

Artinya, “Aku berlindung kepada Allah dari setan yang terlontar. Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Yang maha pengasih lagi maha penyayang. Yang menguasai hari pembalasan. Hanya kepada-Mu kami menyembah. Hanya kepada-Mu pula kami memohon pertolongan. Tunjukkanlah kami ke jalan yang lurus, yaitu jalan orang-orang yang telah Kauanugerahi nikmat kepada mereka, bukan jalan mereka yang dimurkai dan bukan pula jalan mereka yang sesat. Semoga Kaukabulkan permohonan kami.” 

5. Ruku' 

سُبْحَانَ رَبِّىَ الْعَظِيمِ وَبِحَمْدِهِ 

Subhana rabbiyal azimi wabi hamdih. 

Artinya: Maha Suci Rabbku yang Maha Agung dan segala puji bagi-Nya. 

6. I'tidal (berdiri) 

سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ  

Sami Allahu liman hamidah. 

Artinya: "Allah mendengar siapa saja yang memuji-Nya." 

رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ 

Rabbana walakal hamdu. 

Artinya: "Tuhan kami, milik-Mu segala pujian" 

7. Sujud 

سُبْحَانَ رَبِّىَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ 

Subhaana robbiyal ‘a’la wabihamdih. 

Artinya, “Mahasuci Tuhanku yang Mahatinggi dan segala puji bagi-Nya.“ 

8. Duduk di antara dua sujud 

رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَارْحَمْنِيْ وَاجْبُرْنِيْ وَارْفَعْنِيْ وَارْزُقْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَعَافِنِيْ وَاعْفُ عَنِّيْ 

Rabbighfirlii warhamnii wajburnii warfa’nii warzuqnii wahdinii wa ‘aafinii wa’fu ‘annii. 

Artinya:, “Ya Allah, ampunilah aku, kasihanilah aku, cukupilah aku, angkatlah derajatku, berikanlah rejeki kepadaku, berikanlah petunjuk kepadaku, berilah kesehatan kepadaku dan ampunilah aku.”

9. Sujud

سُبْحَانَ رَبِّىَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ 

Subhaana robbiyal ‘a’la wabihamdih. 

Artinya, “Mahasuci Tuhanku yang Mahatinggi dan segala puji bagi-Nya.“

10. Rakaat kedua, mengulangi poin ketiga

11. Tasyahud akhir 

التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ , أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ , اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ ، اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ ، وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ 

At Tahiyyaatul Mubaarakaatush Shalawaatuth Thoyyibaatulillaah. As_Salaamu’Alaika Ayyuhan Nabiyyu Wa Rahmatullaahi Wabarakaatuh, Assalaamu’Alaina Wa’Alaa Ibaadillaahishaalihiin. Asyhaduallaa Ilaaha Illallaah, Wa Asyhadu Anna Muhammad Rasuulullaah. Allaahumma Shalli’Alaa Muhammad, Wa’Alaa Aali Muhammad. Kamaa Shallaita Alaa Ibraahiim Wa Alaa Aali Ibraahiim. Wabaarik’Alaa Muhammad Wa Alaa Aali Muhammad. Kamaa Baarakta Alaa Ibraahiim Wa Alaa Aali Ibraahiim, Fil’Aalamiina Innaka Hamiidum Majiid. 

Artinya: “Segala kehormatan, dan keberkahan, kebahagiaan dan kebaikan itu punya Allah. Keselamatan atas Nabi Muhammad, juga rahmat dan berkahnya. Keselamatan dicurahkan kepada kami dan atas seluruh hamba Allah yang sholeh. Aku bersaksi tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah, limpahilah rahmat atas keluarga Nabi Muhammad.Seperti rahmat yang Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan limpahilah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya. Seperti berkah yang Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Engkaulah Tuhan yang sangat terpuji lagi sangat mulia diseluruh alam.” 

11. Salam 

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ  

Assalaamu alaikum wa rahmatullah 

Artinya: "Semoga keselamatan dan rahmat Allah dilimpahkan kepadamu.

Demikian bacaan niat sholat 5 waktu lengkap dengan tuntan melaksanakannya yang benar.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved