Kalung dan Gelang Ungkap Identitas Kerangka Manusia di Bondowoso, Si Nenek Sempat Hilang 20 Hari

proses evakuasi berlangsung hingga malam hari mengingat lokasinya yang berada di hutan dengan jarak menuju permukiman hingga 1 KM.

Penulis: Sinca Ari Pangistu | Editor: Deddy Humana
surya/Sinca Ari Pangistu (Sinca)
TIM EVAKUASI - Tim evakuasi yang terdiri dari TNI, Polri, Pemerintah Desa, dan Kecamatan Wringin melakukan evakuasi kerangka manusia diduga nenek Misrani di Desa Sumbercanting, Kecamatan Wringin, Rabu (9/8/2025) malam. 

SURYA.CO.ID, BONDOWOSO - Kerangka manusia oleh pencari madu di hutan dekat Desa Sumbercanting, Kecamatan Wringin, Kabupaten Bondowoso, Rabu (9/7/2025) malam, dengan cepat diketahui identitasnya.

Dari penemuan barang-barang di dekat kerangka itu, diduga itu adalah Misrani (80), seorang nenek asal Desa Banyuwulu, Kecamatan Wringin yang sebelumnya menghilang selama 20 hari. Pihak keluarga yakin bahwa kerangka itu adalah neneknya meski proses autopsi belum selesai.

Menurut Kapolsek Wringin, Iptu I Kadek Yasa,  kerangka manusia itu ditemukan pertama kali oleh pencari madu. Semula pencari madu tersebut mencium aroma tak sedap yang dikira bangkai hewan. 

Namun pencari madu tersebut terkejut. Karena setelah didekati ternyata ada tengkorak manusia. Ia segera melapor ke kades setempat. "Akhirnya laporan ke Bu Kades, akhirnya Bu Kades melapor ke polisi," jelas Kadek, Kamis (10/7/2025).

Ia menjelaskan, proses evakuasi berlangsung hingga malam hari mengingat lokasinya yang berada di hutan dengan jarak menuju permukiman hingga 1 KM. "Evakuasi sampai malam karena warga harus berjalan naik turun di hutan," terangnya.

Kadek membenarkan ada anggota keluarga yang meyakini itu adalah neneknya. Itu dikuatkan dari beberapa ciri-ciri yang dikenali keluarga. 

Seperti kalung, gelang, dan pakaian yang berada di sekitar kerangka. "Sebelum dia meninggal ada fotonya korban bahwa dia menggunakan asesoris itu," terangnya.

Dedi, warga Desa Banyuwulu, Kecamatan Wringin menerangkan, memang sebelum itu keluarganya mencari nenek Misrani yang menghilang selama 20 hari. 

Biasanya korban yang diduga ODGJ itu hanya pergi 3-4 hari saja. "Biasanya cuma hilang 3-4 hari saja, sekarang lebih dari 20 hari. Sampai diinformasikan ditemukan lewat medsos," pungkasnya. ****

 

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved