Persebaya Surabaya
Bonek Dilarang Away, Suporter Persebaya Surabaya Masuk Daftar, Kok Bisa? Ini Penjelasan PT LIB
Kebijakan ini merupakan tindak lanjut dari permintaan PSSI yang sebelumnya disampaikan oleh Sekjen PSSI, Yunus Nusi, pada April lalu.
SURYA.CO.ID SURABAYA - Kabar kurang sedap bagi Bonek, suporter fanatik Persebaya Surabaya, termasuk dalam empat kelompok suporter yang dilarang melakukan perjalanan tandang (away) ke markas rival utama mereka pada musim Liga 1 2025/2026.
Larangan ini secara resmi diungkapkan Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus, Keputusan ini diumumkan usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT LIB yang digelar pada Senin (7/7/2025).
Kebijakan ini merupakan tindak lanjut dari permintaan PSSI yang sebelumnya disampaikan oleh Sekjen PSSI, Yunus Nusi, pada April lalu.
"PSSI ingin ada peningkatan keamanan, kenyamanan dan ketertiban bagi penonton, khususnya penonton away," kata Yunus Nusi kepada Superball.
Rivalitas Tinggi Jadi Alasan Utama
Baca juga: Komposisi Ideal Persebaya Surabaya, Rivera - Rizky Menyala Didepan, Dime - Risto Kokoh Di Belakang
Ferry Paulus menjelaskan bahwa larangan ini diberlakukan untuk empat klub yang memiliki rivalitas tinggi, yakni Persib Bandung, Persija Jakarta, Arema FC, dan Persebaya Surabaya.
Keempat elemen suporter ini tidak akan diizinkan saling bertemu di stadion lawan.
"Yang pasti tadi sudah dibilang tertutup pintunya kalau suporter Persib datang ke Persija," ujar Ferry Paulus.
"Begitu juga suporter Persija datang ke Persib itu pasti tidak bisa. Arema sama Persebaya juga enggak akan diizinkan untuk saat ini," lanjutnya.
Dengan demikian, Bonek tidak akan bisa hadir langsung di stadion saat Persebaya bertandang ke markas Arema FC, dan sebaliknya Aremania juga tidak akan diizinkan hadir di Gelora Bung Tomo.
Baca juga: Tembok Pertahanan Persebaya Surabaya Teruji, Dua Bek Asing Terlalu Kokoh Jaga Pertahanan
Away Masih Bisa ke Klub Non-Rival
Ferry Paulus menegaskan bahwa larangan ini hanya berlaku untuk laga-laga dengan tensi rivalitas tinggi.
Suporter Persebaya masih diperbolehkan melakukan away ke markas klub lain yang tidak memiliki sejarah rivalitas dengan Bajol Ijo.
"Ya, tapi misalnya Dewa sama Persija, (lalu) Dewa sama barangkali Persebaya ini kan enggak ada sejarah (rivalitas)," jelas Ferry.
Artinya, Bonek masih bisa hadir di stadion saat Persebaya bertandang ke klub seperti Dewa United, Persikabo, atau Bhayangkara FC, selama tidak ada potensi konflik yang tinggi.
Ferry Paulus juga menyampaikan bahwa PT LIB saat ini tengah mengupayakan agar kehadiran suporter tamu bisa kembali dibuka secara bertahap.
Baca juga: Hasil Skor Akhir Persebaya Vs Western Australia 2-0, Tampil Ciamik Rivera Dan Risky Dwi Cetak Gol
Namun, hal ini harus melalui proses panjang yang melibatkan banyak pihak, termasuk kepolisian dan PSSI.
"Yang paling mudah ini tantangan dari liga untuk bisa mendapatkan privilege untuk bisa membuka suporter away," kata Ferry.
"Karena masih dikhawatirkan PSSI, suporter ini tidak teridentifikasi (identitasnya)."
Menurut Ferry, PT LIB sedang meminta persetujuan dari pihak kepolisian dan akan dipandu oleh Ketua Umum PSSI agar FIFA juga memberikan restu terhadap kebijakan ini.
Harapan untuk I-League Lebih Ramah Suporter
Dengan rebranding Liga 1 menjadi I-League dan Liga 2 menjadi Championship, PT LIB berharap bisa menciptakan atmosfer kompetisi yang lebih profesional dan ramah suporter. Namun, keamanan tetap menjadi prioritas utama.
"Kita berharap tentunya Liga Indonesia, I-League (branding baru), ini bisa mendapatkan restu untuk bisa ada suporter bertamu," ujar Ferry.
"Tapi poinnya adalah itu," pungkasnya.
Larangan away bagi suporter dari empat klub besar ini tentu akan berdampak pada atmosfer pertandingan. Laga-laga seperti Arema vs Persebaya atau Persija vs Persib yang biasanya penuh warna dari dua kubu suporter, kini hanya akan dihadiri satu pihak.
Hal ini juga bisa memengaruhi pendapatan tiket dan daya tarik siaran langsung. Namun, PT LIB menilai bahwa keamanan dan ketertiban tetap menjadi prioritas utama.
Salah satu solusi yang tengah dikaji adalah sistem registrasi suporter. Dengan sistem ini, identitas suporter bisa terdata dan memudahkan pengawasan saat melakukan perjalanan tandang.
"Karena masih dikhawatirkan PSSI, suporter ini tidak teridentifikasi," kata Ferry.
Jika sistem ini berhasil diterapkan, maka kemungkinan besar larangan away bisa dicabut secara bertahap di masa depan.
Tambah Daya Gedor, Diego Mauricio Striker Baru Persebaya Masih Dipoles |
![]() |
---|
Berita Persebaya Hari Ini: 2 Pilar Absen Lawan PSM Makassar Edu Perez Siapkan Skuad Beda |
![]() |
---|
Pelatih Persebaya Eduardo Perez Siapkan Skuad Berbeda untuk Hadapi PSM Makassar |
![]() |
---|
Daftar 7 Pemain Utama PSM Makassar Yang Absen Lawan Persebaya |
![]() |
---|
Dime Dimov Disorot, Pelatih Persebaya Surabaya : Padahal Dia Bermain Fantastis! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.