Bertemu Pelaku UMKM Mojokerto, Dosen UPN Surabaya Ungkap Pentingnya Branding dan Pengemasan Produk

Dhelittya memberikan penekanan bahwa desain kemasan tidak sekadar pelengkap, melainkan bagian vital dari strategi pemasaran.

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Deddy Humana
surya/Yusron Naufal Putra (yusronnaufal8)
UMKM NAIK KELAS - Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UPN Veteran Jatim, Dhelittya Finaliyani Putri memberikan materi kepada para peserta pelatihan pengemasan dan branding produk di Mojokerto, Jumat (4/7/2025). 

SURYA.CO.ID, MOJOKERTO - Pemberdayaan dan penguatan UMKM serta produknya terus digiatkan, salah satunya lewat kegiatan yang dimotori Himpunan Pengusaha Mikro, Kecil, dan Menengah (HIPEMIKA) Kabupaten Mojokerto.

Bekerja sama dengan Universitas Pembangunan Nasional (UPN) “Veteran” Jatim, HIPEMIKA menggelar pelatihan bertajuk “Optimalisasi Branding dan Packaging bagi UMKM Mojokerto untuk Meningkatkan Daya Saing di Era Digital”.

Kegiatan yang berlangsung di Rumah Besar Kemasan Kabupaten Mojokerto akhir Juni itu diikuti oleh jajaran pengurus dan puluhan pelaku UMKM anggota HIPEMIKA dari berbagai sektor usaha.

Pelatihan ini bertujuan memberikan pemahaman praktis kepada para pelaku UMKM tentang strategi pemasaran digital, pemanfaatan media sosial, serta pentingnya kemasan dan citra merek (branding) dalam meningkatkan daya saing produk.

Hadir sebagai narasumber utama, dosen sekaligus pengusaha muda dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UPN Veteran Jatim, Dhelittya Finaliyani Putri yang didampingi mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi.

Dhelittya memberikan penekanan bahwa desain kemasan tidak sekadar pelengkap, melainkan bagian vital dari strategi pemasaran.

“Desain kemasan yang baik harus mampu mewakili nilai produk, menciptakan kesan profesional, dan memudahkan konsumen mengenali produk tersebut. Kemasan adalah duta pertama sebelum konsumen mencicipi isinya,” kata Dhelittya dalam rilis, Jumat (4/7/2025).

Melalui pelatihan ini, para peserta diajak memahami bahwa strategi visual termasuk warna, logo, dan layout berperan besar dalam membangun persepsi dan kepercayaan konsumen terhadap produk UMKM.

Ketua HIPEMIKA Kabupaten Mojokerto, Nashrullah Hasin menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari upaya mendukung pertumbuhan UMKM agar mampu bertahan dan berkembang di tengah ketatnya persaingan pasar.

“Di era digital seperti sekarang, penguasaan media sosial dan kemampuan membangun branding sangat penting. Kami ingin UMKM di Mojokerto tidak hanya unggul dalam kualitas produk, tetapi juga mampu memasarkan secara efektif,” kata Nashrullah.

Ia menambahkan, HIPEMIKA akan terus mendorong kolaborasi antara UMKM, akademisi, dan pemerintah daerah untuk menciptakan ekosistem usaha yang tangguh dan berkelanjutan.

Ketua Bidang II HIPEMIKA sekaligus penanggung jawab kegiatan, Atim menyampaikan syukur atas antusiasme tinggi para peserta dan dampak positif yang dirasakan.

“Pelatihan ini menjadi angin segar bagi UMKM lokal yang selama ini kesulitan memaksimalkan potensi media sosial dan belum memahami pentingnya strategi kemasan serta branding. Sekarang mereka mulai sadar bahwa kemasan bukan hanya pembungkus, tapi bagian dari identitas produk,” ungkapnya.

Ia menegaskan, pelatihan serupa akan terus dilakukan secara berkala demi membantu UMKM Mojokerto naik kelas dan bersaing di pasar yang lebih luas, baik lokal maupun nasional.  *****

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved