Laba Bersih Rp67,43 Miliar, BIMA Catatkan Kinerja Pendapatan Usaha Naik 86,24 Persen di 2024

PT Pelindo Berkah Industri Mesin Angkat (BIMA) menggelar RUPST untuk Tahun Buku yang berakhir pada 31 Desember 2024 di Pelindo Place Surabaya.

Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
BIMA
LABA NAIK - Para jajaran direksi dan komisaris PT Pelindo Berkah Industri Mesin Angkat (BIMA) usai RUPST tahun buku 2024 yang berhasil mencatatakan pertumbuhan pendapatan usaha sebesar 86,24 persen dibandingkan tahun sebelumnya, dengan laba bersih sebesar Rp 67,43 miliar. 

SURYA.co.id | SURABAYA – PT Pelindo Berkah Industri Mesin Angkat (BIMA) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk Tahun Buku yang berakhir pada 31 Desember 2024 di Pelindo Place Surabaya.

PT Pelindo Berkah Industri Mesin Angkat (BIMA) merupakan salah satu anak perusahaan PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM) subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) yang bergerak di bidang Marine, Equipment, dan Port Services (MEPS).

Dalam RUPS tersebut, pemegang saham menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan Perseroan serta Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris untuk tahun buku 2024.

Dalam kesempatan tersebut, pencapaian kinerja keuangan perusahaan sepanjang tahun 2024, di mana perusahaan berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan usaha sebesar 86,24 persen dibandingkan tahun sebelumnya, dengan laba bersih sebesar Rp 67,43 miliar.

Keputusan Penting RUPS 2024 BIMA adalah Mengesahkan Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk tahun buku 2024 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Purwanto, Sungkoro & Surja (EY).

Adapun SPJM menunjuk kembali KAP Purwanto, Sungkoro & Surja (EY) sebagai auditor independen untuk tahun buku 2025.

RUPS ini memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris atas tindakan pengurusan dan pengawasan selama tahun buku 2024.

RUPST Tahun Buku 2024 ini menetapkan penggunaan laba bersih tahun buku 2024 yang dibagikan sebagai dividen tunai kepada para pemegang saham.

Sedangkan sisanya akan dicatat sebagai laba ditahan untuk mendukung pengembangan usaha.

Direktur Utama BIMA, Paul Juli Supatrio, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pemegang saham atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan.

“Pertumbuhan kinerja yang kami capai di tahun 2024 bukti dari sinergi seluruh pemangku kepentingan. Kami berkomitmen ke depan, kami akan terus memperkuat peran strategis BIMA dalam mendukung layanan kepelabuhanan nasional melalui pelayanan yang excellent,” pungkas Paul.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved