Persebaya Surabaya

Manuver Mengejutkan Persebaya Surabaya Kesengsem Dimas Drajad, Ingin Comot Dari Persib Bandung

Langkah ini terbilang ambisius, karena Dimas masih terikat kontrak hingga 30 Juni 2027 bersama Maung Bandung.

Editor: Wiwit Purwanto
PSSI
Dimas Drajad saat merayakan gol di laga Timnas Indonesia vs Curacao 

Ia lahir di Gresik, hanya 30 km dari Surabaya, Dimas dikenal punya kedekatan emosional dengan arek Suroboyo.

Jika bergabung dengan Persebaya, ini menjadi semacam pulang kampung dalam arti emosional. Apalagi, ia sempat memulai karier mudanya di Gresik United dan SAD Indonesia.

Bagi Bonek, identitas sebagai pemain lokal bukan hanya nilai tambah—tapi juga simbol kebanggaan. Dukungan untuk pemain seperti Dimas akan mengalir deras dari tribun manapun.

Kedekatan dengan Rachmat Irianto Jadi Kunci?

Dimas juga dikenal akrab dengan Rachmat Irianto, bek tengah Persebaya. Keduanya sempat menjadi rekan satu tim di Persib Bandung dan punya chemistry kuat di luar lapangan.

Kabar yang beredar menyebut Rachmat, atau Rian, menjadi tokoh penting di balik manuver ini. Ia dikabarkan mencoba membujuk Dimas untuk kembali ke Jawa Timur dan memperkuat Persebaya di bawah arahan pelatih baru.

Langkah ini cukup rasional, mengingat Persebaya ingin membangun tim dengan harmoni tinggi jelang dua kompetisi besar: Liga 1 dan ASEAN Club Championship.

Meskipun rumor ini cukup menguat, proses transfer Dimas tidak akan mudah. Saat ini, kontraknya dengan Persib Bandung masih berlaku hingga 30 Juni 2027.

Ia baru bergabung pada pertengahan Juli 2024 dari Persikabo 1973, dengan nilai transfer mencapai Rp3,91 miliar.

Ini berarti Persebaya harus siap membayar kompensasi atau membujuk Persib melepasnya dengan opsi pinjaman. Tentu hal ini akan bergantung pada strategi manajemen klub dan negosiasi antar tim.

Pihak Persebaya sendiri belum mengeluarkan pernyataan resmi. Namun seperti yang terjadi dalam transfer Rachmat Irianto, manajemen dikenal bergerak tenang tapi pasti.

Dengan padatnya jadwal musim 2025/2026, termasuk laga uji coba internasional ke Australia dan kompetisi ASEAN, Persebaya membutuhkan kedalaman skuad yang kuat dan fleksibel.

Dimas Drajad—dengan usia matang, kaki dominan kanan, tinggi 1,78 meter, dan karakter pekerja keras—bisa menjadi solusi lokal yang tepat jika Persebaya gagal mempertahankan Flavio.

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved