Persebaya Surabaya
Doa, dan Mimpi Juara! Harapan Bonek di Ulang Tahun ke-98 Persebaya Surabaya Bikin Merinding
Hari ulang tahun ke-98 Persebaya Surabaya bukan hanya momen nostalgia, tetapi juga ladang harapan besar dari suporter setianya, Bonek.
SURYA.co.id, Surabaya - Hari ulang tahun ke-98 Persebaya Surabaya bukan hanya momen nostalgia, tetapi juga ladang harapan besar dari suporter setianya, Bonek.
Di tengah gegap gempita perayaan, ribuan harapan mengalir di media sosial, lorong-lorong kota, hingga tribun stadion. Semua bertumpu pada satu tujuan: Bajol Ijo juara.
Selama lebih dari sembilan dekade, Persebaya tumbuh sebagai simbol kebanggaan Surabaya.
Namun, trofi Liga 1 masih menjadi mimpi yang belum digenggam. Kini, di usia mendekati satu abad, Bonek meyakini: inilah waktunya.
Salah satu pesan yang menyentuh datang dari akun Instagram @Mahmudi17 di kolom komentar instagram Persebaya Surabaya.
Ia membagikan narasi penuh haru dari perspektif Rachmat Irianto, yang baru saja kembali ke Persebaya setelah tiga musim membela Persib Bandung.
“Rian: Ayah, inget ga? Kita punya mimpi yang sama dan hanya kita berdua yang tahu apa mimpi itu. Sekarang aku sendiri, Ayah. Aku akan wujudkan mimpi itu sampai aku mendapatkannya... Bismillah Persebaya Juara.”
Baca juga: Komposisi Wah Skuad Pertahanan Persebaya Surabaya Sekarang Beda Dengan Musim Lalu, Lebih Tangguh
Pesan itu langsung membuat banyak Bonek terdiam. Pasalnya, sang ayah, almarhum Bejo Sugiantoro, adalah legenda hidup Persebaya. Kini, sang anak kembali ke pelukan klub lamanya untuk mewujudkan impian bersama yang tertunda.
Harapan akan kejayaan tak hanya datang dari ruang sentimental. Akun @pamaartha juga menggelorakan ambisi kolektif: "Udah waktunya angkat dan bawa piala, Jul... "
Banyak warganet berharap musim ini menjadi titik balik kejayaan Bajol Ijo. Akun @CheckPoint_hou** bahkan menuliskan target besar: "2 tahun lagi pas 100 tahun Persebaya Juara Liga, Juara ASEAN Club, IPO masuk Bursa Saham dan jadi klub sepak bola Indonesia berstandar internasional macam Real Madrid, MU, Barcelona, Arsenal."
Visi itu mungkin terdengar ambisius, tapi semangatnya mewakili optimisme Bonek: Persebaya bukan hanya tim sepak bola, tapi gerakan sosial yang layak mendunia.
Salah satu komentar lain, dari @yizharpornggawa, mengingatkan bahwa loyalitas Bonek tak pernah bersyarat: "Semoga musim baru juara @officialpersebaya. Sampai kapan pun, kemana raga ini berada, PERSEBAYA tetap di hati. SALAM SATU NYALI, WANIIIIII "

Di dunia nyata, euforia juga terasa. Ribuan Bonek menggelar konvoi malam di Tambaksari. Stadion Gelora 10 November kembali jadi saksi cinta yang tak lekang oleh waktu.
Baca juga: Calon Pemain Asing Persebaya Surabaya Ini Bikin Heboh! Predator Baru Bajol Ijo, Siapa Dia?
Di tengah acara perayaan, potongan tumpeng dibagikan oleh manajemen kepada masyarakat dan komunitas SLB Galuh Handayani. Bonek yang hadir melihat langsung bahwa Persebaya kini bukan hanya klub kompetisi, tapi juga agen penyemangat sosial.
“Acara seperti ini harus lebih banyak lagi. Persebaya harus bisa menyemangati dan menginspirasi siapa pun, khususnya lingkungan terdekat kami,” kata CEO Persebaya, Azrul Ananda dalam sambutannya.

Namun, ketika ditanya soal target juara, Azrul menolak berjanji muluk.
“Saya merasa pamali untuk mengucapkan sesuatu. Lebih baik kami buktikan dengan kerja nyata, bukan ucapan,” katanya
Dengan posisi akhir klasemen musim lalu di peringkat ke-4, harapan Bonek kini diarahkan ke musim baru yang penuh tekad. Komposisi tim pun semakin solid.
Persebaya sudah mengamankan jasa 15 pemain lama, menambah 4 wajah baru termasuk Gali Freitas, Risto Mitrevski, Koko Ari, dan tentunya Rachmat Irianto.
Baca juga: Berita Persebaya Surabaya Hari Ini: Rachmat Irianto Pulang, Kamara Bimbang dan Bonek Berpesta!
Di sisi lini depan, rumor perekrutan striker Liberia Abu Razard Kamara semakin santer terdengar. Jika terealisasi, Persebaya akan memiliki daya dobrak baru yang dinanti-nanti sejak lama.
Pelatih baru Eduardo Pérez juga membawa pendekatan disiplin tinggi dan permainan pressing cepat yang disebut sangat cocok untuk identitas “ngosek-ngosek” khas Surabaya.
Dengan kekuatan kolektif dan semangat dari semua lapisan, Bonek meyakini: mimpi itu bukan mustahil. Bukan hanya Liga 1, tapi juga gelar di ASEAN Club Championship 2025/2026 jadi target realistis berikutnya.
Tahun 2025 ini dianggap sebagai momentum. Menyambut satu abad pada 2027 nanti, Bonek berharap ada trofi yang diarak melewati Jalan Pahlawan, disambut lagu “Song For Pride” dari setiap sudut Surabaya.
Sebab bagi mereka, Persebaya bukan hanya lambang olahraga. Ini urusan hati, perjuangan, dan identitas.
Dari komentar digital hingga flare yang menyala, semua suara Bonek terangkum dalam satu kalimat: “Bismillah, Persebaya Juara!”
Kabar Terbaru Rachmat Irianto Siap Masuk Line Up Persebaya vs PSM Makassar, Koko Ari Belum Pulih |
![]() |
---|
Siasat Pelatih Persebaya Eduardo Perez Hadapi PSM Makassar di Pekan Keempat Super League 2025/2026 |
![]() |
---|
Striker Asing Baru Persebaya Diego Mauricio Sudah Ikut Latihan Tim, Begini Respons Eduardo Perez |
![]() |
---|
Ernando Ari Ungkap Kunci Sukses Persebaya Surabaya Menang Dua Laga Beruntun |
![]() |
---|
Persebaya Surabaya Wajib Waspada! PSM Makassar Kedatangan Pemain Baru Lagi, Gledson Paixao |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.