Persebaya Surabaya
Persebaya Surabaya Tampil di ASEAN Club Championship 2025/2026, Hadapi Lawan Elite Asia Tenggara
ASEAN Championship Club. Tahun 2025, Persebaya Surabaya akan mengikuti kompetisi ini
SURYA.co.id, Surabaya - Persebaya Surabaya dipastikan akan tampil di ajang ASEAN Club Championship (ACC) 2025/2026, turnamen antarklub paling bergengsi di Asia Tenggara.
Bersama Malut United, Green Force akan mewakili Indonesia di kompetisi yang dijadwalkan dimulai pada Agustus 2025 hingga Mei 2026, dengan rangkaian fase play-off, grup, dan babak gugur.
Kepastian ini diperkuat oleh pernyataan resmi dari Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus, yang menyebut bahwa peringkat ketiga dan keempat Liga 1 musim lalu akan menjadi wakil Indonesia di ACC.
“Soal bermain di ASEAN Club Championship musim depan, kebijakannya ya memang untuk posisi ketiga dan keempat pada klasemen akhir Liga 1 musim ini,” kata Ferry Paulus kepada awak media pada Kamis, 15 Mei 2025.
Persebaya yang mengakhiri musim 2024/2025 di posisi keempat berhak atas satu tiket ACC, mendampingi Malut United yang finis di peringkat ketiga.
Turnamen ini akan diawali dengan babak play-off kualifikasi pada 8 Agustus 2025, yang diikuti oleh tim-tim dari Filipina, Myanmar, Brunei Darussalam, dan Laos.
Baca juga: Berita Persebaya Surabaya Populer: Profil Pelatih Baru, Kemungkinan CLBK Marselino, dan TC Australia
Dua pemenang dari babak ini akan melengkapi fase grup yang berlangsung hingga Februari 2026.
Perempat final dijadwalkan pada 26–27 Februari 2026 dengan sistem satu leg, dilanjutkan semifinal (6 dan 13 Mei 2026) dan final (20 dan 27 Mei 2026) yang digelar dua leg home-away.
Format ini membuat kompetisi lebih kompetitif dan menuntut setiap tim tampil konsisten.
Persebaya akan bergabung dengan tim-tim raksasa Asia Tenggara lainnya seperti:
- Buriram United (Juara bertahan)
- BG Pathum United (Thailand)
- True Bangkok United (Thailand)
- Johor Darul Ta’zim (Malaysia)
- Selangor FC (Malaysia)
- Malut United (Indonesia)
- Persebaya Surabaya (Indonesia)
Tujuh tim lain akan diumumkan dalam waktu dekat oleh federasi masing-masing. Total akan ada 14 klub yang bersaing di fase grup, dengan tambahan 2 dari babak play-off.
AFF juga menyatakan bahwa tuan rumah tiap pertandingan akan ditentukan kemudian, termasuk peluang Persebaya menggelar laga kandang di Gelora Bung Tomo.
Ini jelas menjadi peluang emas bagi Bonek menyaksikan langsung laga internasional kompetitif di Surabaya.
Partisipasi Persebaya di ACC menjadi bukti sahih bahwa Bajol Ijo masih diperhitungkan sebagai kekuatan besar di kawasan.
Baca juga: Profil Eduardo Pérez, Arsitek Spanyol yang Siap Bawa Persebaya Surabaya ke Level Lebih Tinggi
Apalagi saat ini, manajemen tengah menyempurnakan skuad lewat perekrutan pelatih baru Eduardo Pérez, pemain asing berpengalaman seperti Risto Mitrevski, serta kemungkinan besar mendatangkan kembali Marselino Ferdinan yang dikabarkan akan dipinjamkan oleh Oxford United.
| Sosok Dua Pilar Persis Solo Bakal Merepotkan Pertahanan Persebaya |
|
|---|
| Prediksi Pemain Persebaya vs Persis Solo: Duel Lini Tengah Rivera vs Sho Yamamoto |
|
|---|
| Hasil Tiga Laga Amsyong, Eduardo Perez Fokus Persebaya Bangkit Lawan Persis Solo |
|
|---|
| Persebaya vs Persis Solo, Eduardo Perez Pertandingan Sangat Sulit Pantang Kalah Dikandang Sendiri |
|
|---|
| Didesak Bonek Mundur dari Kursi Pelatih Persebaya, Begini Respon Eduardo Perez |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/Berita-ASEAN-Championship-Cup-Berita-Persebaya-Surabaya.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.