Persebaya Surabaya
2 Pemain Muda Persebaya Surabaya Bersinar di Liga 2, Nilai Pasarnya Rp 1,3 Miliar
Persebaya Surabaya kembali menjadi sorotan setelah dua pemain mudanya yang sempat dipinjamkan ke Liga 2 musim lalu
SURYA.co.id, Surabaya Persebaya Surabaya kembali menjadi sorotan setelah dua pemain mudanya yang sempat dipinjamkan ke Liga 2 musim lalu, yakni Moch Ichsas Baihaqi dan Dimas Wicaksono, tampil gemilang dan kini resmi masuk skuad utama untuk Liga 1 2025/2026.
Menariknya, nilai pasar kedua pemain tersebut kini ikut melesat, menandakan potensi dan dampak besar keduanya di masa depan Bajol Ijo.
Berdasarkan data dari Transfermarkt per Juni 2025, nilai pasar Ichsas Baihaqi kini mencapai Rp 869,08 juta, sementara Dimas Wicaksono berada di angka Rp 434,54 juta.
Angka ini tergolong besar untuk pemain di bawah usia 20 tahun yang baru akan tampil perdana secara reguler di Liga 1.
Kenaikan nilai pasar ini tidak lepas dari penampilan impresif mereka selama membela klub Liga 2 musim lalu, serta keputusan Persebaya untuk memberikan panggung utama bagi pemain binaan mereka sendiri.
Profil Moch Ichsas Baihaqi
Pemain kelahiran Surabaya, 17 Maret 2007 ini sebelumnya sempat dipinjamkan ke Persijap Jepara dan berperan penting dalam membantu klub asal Jawa Tengah itu meraih promosi ke Liga 1 musim ini.
Statistik Baihaqi di Liga 2 2024/2025:
- 15 laga,
- 1.037 menit bermain,
- Kontribusi signifikan di lini tengah
Baihaqi kembali ke Persebaya dengan membawa pengalaman dan mental bertanding yang telah terasah. Ia menjadi salah satu dari lima pemain muda yang resmi dipromosikan ke tim utama oleh pelatih Eduardo Perez Moran.
Profil Dimas Wicaksono
Dimas Wicaksono, kelahiran Surabaya, 16 Juli 2007, tampil reguler bersama Persiraja Banda Aceh musim lalu. Ia mencatatkan 20 penampilan di Liga 2, meskipun hanya 8 kali sebagai starter.
Menariknya, Dimas tampil di dua posisi berbeda selama di Persiraja — gelandang kanan dan bek kanan. Adaptasinya yang cepat dan keberanian bermain membuatnya dinilai layak kembali ke skuad Persebaya.
Statistik Dimas di Liga 2 2024/2025:
- 6 tembakan (3 on target)
- 1 assist
- 22 tekel, 12 intersep, 5 sapuan
- Tanpa kartu dalam seluruh musim
- Bantu Persiraja lolos ke 8 besar meski gagal promosi
Komitmen Persebaya pada Talenta Lokal
Kedua nama ini masuk dalam daftar lima pemain muda Persebaya yang resmi naik ke tim utama musim ini bersama:
- Sadida Nugraha Putra (20 tahun, gelandang)
- Sheva Kardanu Setiawan (20 tahun, gelandang box-to-box)
- M. Ilham Al Arif (18 tahun, kiper)
- Moch Ichsas Baihaqi (18 tahun, gelandang)
- Dimas Wicaksono (17 tahun, bek/gelandang kanan)
Langkah ini dipastikan oleh pelatih Eduardo Perez, yang mendapat mandat khusus untuk membangun tim masa depan berbasis pemain muda.
Komentar Pelatih Persebaya
Eduardo Perez menyebut para pemain muda ini telah menunjukkan kualitas dan dedikasi dalam latihan dan turnamen EPA sebelumnya.
"Saya di sini untuk bekerja keras, menghormati tradisi klub, dan membantu Persebaya mencapai tujuan besar. Banyak pemain muda berbakat yang perlu diberi kesempatan. Jika mereka menunjukkan kualitasnya, mereka bisa menjadi bagian penting dalam tim ini," ujar pelatih asal Spanyol itu.
Siapa Lebih Siap Tampil di Liga 1?
Secara statistik, Baihaqi memiliki jam terbang lebih besar sebagai starter dan peran vital dalam promosi Persijap. Namun, Dimas punya keunggulan fleksibilitas posisi dan pengalaman menghadapi dinamika permainan cepat ala Persiraja.
Keduanya sama-sama diprediksi akan menjadi pelapis yang sangat dibutuhkan dalam rotasi tim utama Persebaya, khususnya saat jadwal kompetisi padat termasuk partisipasi di kompetisi ASEAN mendatang.
Di bawah strategi Perez, Baihaqi bisa berperan sebagai gelandang holding maupun playmaker dalam formasi 4-3-3. Dengan postur dan ketenangan di lini tengah, ia bisa menjadi suksesor Toni Firmansyah dalam beberapa musim ke depan.
Dimas berpotensi besar digunakan sebagai pelapis Koko Ari atau Arief Catur di sektor kanan.
Kelebihannya dalam cut inside dan overlap membuatnya bisa menjadi senjata tambahan saat Persebaya bermain menyerang.
Kenaikan nilai pasar Baihaqi ke Rp 869,08 juta dan Dimas ke Rp 434,54 juta membuktikan bahwa model pengembangan dari Elite Pro Academy hingga jalur peminjaman ke Liga 2 berhasil meningkatkan value pemain.
Nilai ini juga meningkatkan daya tawar Persebaya di bursa transfer, baik untuk kebutuhan rotasi maupun potensi transfer ke luar negeri dalam 2–3 tahun ke depan.
Dengan pengalaman Liga 2 yang sudah mereka rasakan dan nilai pasar yang terus naik, akankah Baihaqi dan Dimas menjadi bintang baru Bajol Ijo musim ini?
==
Harian Surya atau SURYA.co.id akan mengirimkan rekomendasi bacaan menarik Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Persebaya dari seluruh daerah di Jawa Timur, melalui:
- Whatsapp Channel Harian Surya. Klik di sini untuk bergabung
- Facebook SURYA.co.id Klik di Sini untuk bergabung
- Twitter SURYA.co.id Klik di sini untuk bergabung
- Thread SURYA.co.id Klik di sini untuk bergabung
- Instagram SURYA.co.id Klik di sini untuk bergabung
- News Google SURYA.co.id Klik di sini untuk bergabung
Tambah Daya Gedor, Diego Mauricio Striker Baru Persebaya Masih Dipoles |
![]() |
---|
Berita Persebaya Hari Ini: 2 Pilar Absen Lawan PSM Makassar Edu Perez Siapkan Skuad Beda |
![]() |
---|
Pelatih Persebaya Eduardo Perez Siapkan Skuad Berbeda untuk Hadapi PSM Makassar |
![]() |
---|
Daftar 7 Pemain Utama PSM Makassar Yang Absen Lawan Persebaya |
![]() |
---|
Dime Dimov Disorot, Pelatih Persebaya Surabaya : Padahal Dia Bermain Fantastis! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.