Warga Gagalkan Pencurian Motor Sesama Penghuni Kos di Jombang, Satu Pelaku Pernah Beraksi 2 Kali

SURYA.CO.ID, JOMBANG - Pencurian sepeda motor terjadi di permukiman Dusun Wonokerto, Desa/Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, Senin (9/6/2025) malam. Tiga pelaku hampir membawa kabur sepeda motor seorang mahasiswi kos namun warga keburu memergoki.

Salah satu pelaku berinisial MRDA (21) tidak berkutik setelah diamankan warga dan menjadi bulan-bulanan pengeroyokan. MRDA diketahui tinggal di sebuah rumah kos di kampung itu, sedangkan sepeda motor sasaran adalah milik mahasiswa di rumah kos lain.

Warga mengetahui gelagat tiga pelaku sekitar pukul 18.00 WIB dan segera bertindak. Tetapi dua di antaranya kabur, sementara MRDA yang masih berada di dalam kos mencoba melarikan diri, namun tertangkap.

“Saya dengar teriakan ramai, katanya ada maling motor. Pas saya keluar warung, sudah banyak orang mengerubungi seorang pemuda,” ucap Hariyanto (48), pemilik warung yang tidak jauh dari lokasi kejadian.

Motor yang menjadi sasaran pencurian merupakan milik seorang mahasiswi penghuni kos. Bagian kunci motor ditemukan dalam kondisi rusak, diduga karena dirusak paksa oleh pelaku menggunakan kunci T.

Menurut keterangan dari Kapolsek Peterongan, Iptu Sholihin Budi Santoso, pihaknya langsung bergerak ke lokasi setelah menerima laporan warga.

"Satu pelaku diamankan warga. Saat personel tiba di lokasi, pemuda itu sudah babak belur akibat diamuk massa," ungkap Sholihin saat dikonfirmasi, Selasa (10/6/2025).

Pelaku kemudian dibawa ke Puskesmas Peterongan untuk mendapatkan perawatan medis sebelum diserahkan ke Resmob Satreskrim Polres Jombang untuk proses penyidikan lebih lanjut.

Hasil penyelidikan awal, MRDA bukan pelaku baru. Ia diketahui terlibat dua kasus pencurian motor di Kecamatan Jogoroto dan Jombang Kota. Sementara dua rekannya yang kabur berasal dari Surabaya dan  masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

“Kasus ini sudah kami limpahkan ke Resmob untuk dikembangkan lebih lanjut. Identitas dua pelaku lain sudah dikantongi dan sedang kami buru,” bebernya.

Pihak kepolisian mengingatkan masyarakat agar waspada terhadap aksi kejahatan, terutama di lingkungan permukiman padat dan area kos.

“Kami tingkatkan patroli di wilayah rawan, dan kami minta masyarakat segera melapor jika melihat gerak-gerik mencurigakan,” pungkasnya. ****