Duduk Perkara 13 Turis Asing dan 7 Turis Lokal Ditolak Naik Kapal Ke Pulau Komodo, Gara Gara Ini

Para turis yang telah membayar lunas perjalanan melalui agen GTAT, ditolak naik ke kapal FSK karena pembayaran dari pihak agen belum diselesaikan.

Editor: Wiwit Purwanto
Surya/pos kupang
Ilustrasi Kapal wisata berlayar ke perairan Labuan Bajo. Sebanyak 13 wisatawan asing dan 7 turis lokal batal berlayar ke Pulau Komodo setelah agen travel yang mereka gunakan tak melunasi biaya sewa kapal. 

“Insiden seperti ini diharapkan tidak menurunkan citra Labuan Bajo sebagai destinasi prioritas yang sedang berkembang,” tegas Frans.

Yang paling menyayat hati datang dari perwakilan korban, Ruth Krisnianti Utami, yang membawa keluarganya dari Amerika Serikat ke Labuan Bajo.

“Mereka semua kecewa. Karena pikirnya, saya orang Indonesia, tapi saya orang Indonesia saja masih kena tipu oleh orang Indonesia sendiri," ujar Ruth kepada wartawan.

"Image Indonesia di mata keluarga saya di Amerika lagi nggak bagus. Tidak bisa dipercaya,” lanjutnya dengan nada kecewa.

Ia meminta sistem agen perjalanan di Labuan Bajo dibenahi agar kasus serupa tak terulang.

“Destinasinya sudah diakui dunia. Standarnya harus mendunia.

Tapi bagaimana kalau orang Indonesia sendiri tidak bisa dipercaya,” katanya.

“Saya orang Indonesia tapi menikah dengan orang Amerika.

Keluarga saya sendiri tidak tahu bagaimana akurnya bertemu dengan orang jujur.

Bagaimana turis asing bisa percaya dengan tourism Indonesia,” pungkas Ruth.

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved