Idul Adha 2025

Tukang Las di Lamongan Rasakan Berkah Idul Adha, Sehari Bisa 'Mengelas' Ratusan Kepala Kambing-Sapi

Kepala-kepala sapi atau kambing itu bukan diberikan cuma-cuma, melainkan diminta untuk 'dilas' oleh masyarakat.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Deddy Humana
surya/hanif manshuri (hanif manshuri)
MENGELAS KEPALA HEWAN - Para tukang las di Lamongan mendapat order baru saat Idul Adha yaitu 'mengelas' kepala kambing dan sapi agar bisa lebih mudah diolah atau dimasak. 

SURYA.CO.ID, LAMONGAN - Idul Adha memberi pekerjaan ekstra tidak hanya untuk para tukang jagal, perajin besek, atau perajin pisau, tetapi juga tukang las.

Sejak akhir pemotongan hewan kurban pada hari H, Jumat (6/6/2025), para tukang las di Lamongan sudah disuguhi kepala-kepala hewan kurban.

Kepala-kepala sapi atau kambing itu bukan diberikan cuma-cuma, melainkan diminta untuk 'dilas' sesuai pesanan masyarakat.

Memang aneh, tetapi itulah yang terjadi setiap Idul Adha, para tukang las kebanjiran order bukan untuk mengelas pagar atau bagian bangunan lainnya. 

Tetapi mereka mendapat pesanan agar memanasi kepala atau kaki hewan kurban yang sudah dipotong, agar bersih dari bulu-bulu. Ini menggantikan metode lama yang membakar kepala atau kaki kurban di tungku yang memerlukan waktu lalu lama.

Entah bagaimana rasa sup atau olahan dari hasil pengelasan itu. Tetapi dalam sehari, para tukang las mengaku mendapat orderan ratusan kapala hewan kurban, baik kepala sapi, kambing maupun kakinya.

Salah satunya Kusnan (49), tukang las asal Desa Tambakrigadung, Kecamatan Tikung. Kusnan mengaku sampai kewalahan mengerjakan pembakaran bulu di kepala hewan kurban sejak awal Idul Adha karena banyaknya pelanggan yang datang.

"Sejak hari pertama Idul Adha sampai hari ketiga hari ini masih banyak yang datang untuk merontokkan bulu-bulu dari kepala hewan kurban," aku Kusnan, Minggu (8/6/2025).

Untuk memudahkan proses pembakaran, Kusnan memanfaatkan alat las karena memang lebih cepat.  Dalam sehari,  pelanggan yang datang untuk membakar kepala dan kaki hewan kurban rata-rata mencapai 150 hingga 200 orang.

Bahkan pada hari pertama Idul Adha,  ia bersama istri dan dua anak buahnya mengaku mulai mengerjakan sejak siang hingga malam.

Kusnan mematik tarif pembakaran Rp 25.000  per untuk kepala sapi maupun kambing. Sedangkan untuk bagian kaki, ia mematok tarif Rp 15.000. "Harga Rp 15.000 itu khusus untuk bagian kaki hewan kurban," kata Kusnan.

Selain melayani pembakaran kepala dan kaki, tidak jarang Kusnan juga melayani pembakaran kulit sapi. "Kami setiap tahun membuka layanan pembakaran bulu kepala dan kaki hewan kurban. Ini order musiman," ungkapnya.

Salah seorang pelanggan, Saukani mengaku setiap tahun datang untuk membawa kaki sapi yang nantinya dijadikan sop dan dimakan bersama anggota keluarganya.

Dengan tingginya permintaan jasa pengelasan, Kusnan harus melibatkan kerabatnya untuk membantu pekerjaannya agar mendapatkan penghasilan tambahan. Namun para tukang las ini menjadi solusi bagi banyak orang yang ingin merayakan hari besar dengan lebih mudah.

Ditambahkan Kusnan, pada hari ketiga memang pelanggan mulai berkurang karena puncak pemesanan  pada hari pertama dan kedua. "Hari ketiga sekarang ini berkurang," pungkasnya. ****

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved