Berita Viral

Kekayaan Giring Ganesha yang Rangkap Jabatan Wamen dan Komisaris Anak Perusahaan Garuda Indonesia

Ternyata segini harta kekayaan Giring Ganesha yang rangkap jabatan jadi Wakil Menteri dan Komisaris anak perusahaan Garuda Indonesia.

instagram
GIRING JABAT KOMISARIS - Wakil Menteri Kebudayaan, Giring Ganesha, baru saja diangkat jadi komisaris anak perusahaan Garuda Indonesia. 

SURYA.co.id - Ternyata segini harta kekayaan Giring Ganesha yang rangkap jabatan jadi Wakil Menteri dan Komisaris anak perusahaan Garuda Indonesia.

Diketahui, Giring Ganesha baru saja terpilih jadi komisaris, PT Garuda Maintenance Facility AeroAsia (GMF AeroAsia), yang merupakan anak usaha Garuda Indonesia.

Giring ternyata juga merangkap sebagai Wakil Menteri Kebudayaan.

Penunjukan tersebut telah mendapatkan persetujuan dari pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Luar Biasa (RUPSLB) pada Kamis (5/6/2025) hari ini.

Giring Ganesha menjadi wakil menteri kesekian yang mendapat rangkap jabatan sebagai komisaris perusahaan BUMN.

Lantas, seperti apa harta kekayaannya?

Baca juga: Rekam Jejak Giring Ganesha yang Jadi Komisaris Anak Perusahaan Garuda Indonesia, Merangkap Wamen

Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha tercatat memiliki kekayaan sebesar Rp 10.853.129.571 atau Rp 10,8 miliar.

Hal ini diketahui berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disetorkan Giring ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 15 Januari 2025.

Dikutip dari LHKPN, harta dengan nilai terbesar yang dimiliki Giring adalah tanah dan bangunan yang berlokasi di Jakarta Selatan senilai Rp 7 miliar.

Eks vokalis grup band Nidji ini juga tercatat punya alat transportasi dan mesin senilai total Rp 2,1 miliar, terdiri dari mobil Toyota Kijang Innova, Mercedes Benz, KIA, serta sepeda motor Honda Beat.

Selain itu, Giring juga memiliki surat berharga sebesar Rp 643 juta, harta bergerak lainnya Rp 1,3 miliar, serta kas dan setara kas sebesar Rp 209 juta.

Melansir dari Wikipedia, Giring Ganesha Djumaryo lahir 14 Juli 1983.

Ia adalah seorang politikus, penyanyi, penulis lagu, pemeran, dan pengisi suara Indonesia.

Ia menjabat sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) periode 2019–2023 menggantikan Grace Natalie.

Sejak 25 September 2023, ia dilantik sebagai anggota dewan pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan yang menggantikannya sebagai Ketua Umum, adalah Kaesang Pangarep.[1]

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved