Otomotif

Jangan Sepelekan Perawatan Drive Belt, Komponen Kecil yang Bisa Bikin Mobil Mogok Total

Drive belt, meski tampak sepele dan berada di luar mesin, memainkan peran besar dalam menjaga performa kendaraan tetap optimal.

Foto Istimewa Peugeot
KOMPONEN VITAL - Teknisi Peugeot tengah melakukan pengecekan drive belt, komponen vital yang menghubungkan mesin dengan sistem pendingin, alternator, dan kompresor AC. Perawatan drive belt dianjurkan setiap 20.000 km atau dua tahun. 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Drive belt, meski tampak sepele dan berada di luar mesin, memainkan peran besar dalam menjaga performa kendaraan tetap optimal.

Komponen ini bertugas menggerakkan berbagai bagian penting seperti alternator, pompa air, kompresor AC, hingga pompa power steering.

Bila bermasalah, dampaknya bisa fatal, mulai dari overheat hingga mobil mogok total.

Peugeot Indonesia melalui Astra Peugeot mengingatkan pentingnya menjaga kondisi drive belt sebagai bagian dari perawatan rutin kendaraan.

“Jika drive belt tiba-tiba putus, komponen yang bergantung padanya akan langsung kehilangan fungsinya. Mobil bisa mogok total dan berisiko mengalami kerusakan serius,” ujar Kepala Bengkel Resmi Astra Peugeot Cabang Surabaya Mohan Kurniawan, Sabtu (7/6/25).

Kerusakan drive belt tak hanya berdampak pada kenyamanan berkendara, tapi juga pada keselamatan.

Salah satu risiko terbesarnya adalah terganggunya sirkulasi air pendingin mesin yang bisa memicu overheat.

Jika dibiarkan, ini bisa menyebabkan kerusakan parah pada mesin dan sistem lainnya.

Ditanya kapan harus ganti drive belt? Mohan menyarankan pemilik kendaraan untuk melakukan pemeriksaan drive belt secara rutin, minimal setiap 20.000 kilometer atau dua tahun sekali.

Tanda-tanda awal keausan bisa dikenali dari suara decitan saat mesin dinyalakan, retakan di permukaan sabuk, atau kendurnya tegangan drive belt.

“Begitu ada gejala mencurigakan, sebaiknya segera dibawa ke bengkel resmi untuk dicek. Jangan tunggu sampai komponen lain ikut rusak,” tambahnya.

Banyak pemilik kendaraan yang baru sadar pentingnya drive belt setelah mobil mogok atau AC tidak berfungsi.

Padahal, menurut Mohan, mengganti drive belt jauh lebih murah dibandingkan biaya perbaikan akibat kerusakan lanjutan.

Di bengkel resmi Peugeot, pemilik kendaraan juga dijamin mendapatkan suku cadang original lengkap dengan garansi pengerjaan.

Merawat drive belt dengan baik bukan hanya menjaga performa kendaraan, tapi juga melindungi kantong pengemudi dalam jangka panjang.

"Jadi, jangan tunggu sampai terlambat. Cek drive belt sekarang sebelum mobil bicara lewat mogok mendadak di jalan," imbaunya.

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved